Home | News & Opinion | Market Data  
News & Opinions | Oilgas

Friday, November 08, 2013 09:41 WIB

Biar Kecil Tapi Berpengaruh

Jika Anda menonton serial komedi Mr Bean, maka salah satu yang unik dari kehidupan pria kocak ini adalah mobilnya. Sehari-hari, tokoh yang diperankan aktor Rowan Atkinson ini mengendarai mobil berukuran mini. Mobil yang digunakan Mr Bean adalah jenis Mini 1000.

Mini awalnya adalah varian karya pabrikan otomotif asal Inggris, Morris. Meski Morris memproduksi cukup banyak varian, tetapi Mini tetap yang paling terkenal. Mobil ini mulai diproduksi pada 1959, dan awalnya bernama Morris Minor. Pada 1969, Mini kemudian menjadi merk sendiri di bawah perusahaan induk British Leyland.

Pada 1980, Mini dibeli oleh British Aerospace dan pada 1994 kembali beralih ke BMW. Hingga saat ini BMW menjadi pemegang hak mobil Mini.

Morris sendiri saat ini sudah bangkrut dan kepemilikannya beralih ke perusahaan otomotif asal China, SAIC. Namun, sebagian orang masih mengasosiasikan Mini dengan Morris meski sejatinya Mini sudah menjadi milik BMW. Mini dibuat di pabrik BMW di Cowley, Inggris.

Mobil Mini bisa dibilang sebagai Vespa di dunia roda empat. Meski sejarahnya terbentang cukup panjang, mobil ini tetap mempertahankan bentuk dasarnya yang mungil dan berlampu bulat. Seperti Vespa yang tetap mempertahankan desain dasarnya meski telah mengalami perkembangan di sana-sini.

Mini lahir dari krisis minyak akibat serangan Inggris dan sekutunya menyerang Mesir pada 1950-an. Akibatnya, pasokan minyak yang melewati Terusan Suez terganggu dan negara-negara Eropa terpaksa memberlakukan pengetatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Untuk itu, dibuatlah mobil yang hemat BBM dan Morris Mini adalah salah satunya.

Mini juga didesain sebagai pesaing dari Beetle, mobil keluaran Volkswagen. Seperti halnya Beetle, Mini sukses diterima konsumen di seluruh dunia. Bahkan pada 1999, Global Automotive Elections Foundation menobatkan Mini sebagai peringkat dua mobil paling berpengaruh abad ke-20, hanya kalah dari Ford Model T.

Dari sekian banyak varian, Mini Cooper bisa dibilang merupakan yang paling tenar. Seri ini mengalami debut pada 1961 melalui tangan dingin John Cooper, seorang desainer mobil reli dan formula satu. Mini Cooper S, seri yang lebih sporty, memenangi tiga kejuaran reli Monte Carlo.

Di Indonesia, mobil Mini terkadang masih mendapat julukan Morris. Mobil ini mulai dikenal pada 1970-an, karena bentuknya yang unik dan bisa melaju kencang. Bahkan mampu menjuarai berbagai turnamen balap nasional.

Kini di kota-kota besar sudah ada perkumpulan penggemar mobil Mini. "Di Jakarta ada. Bandung, Yogyakarta, dan di kota-kota lain sudah ada klubnya," kata Aria Aridhea, salah seorang pengurus Jakarta Morris Club.

Sepanjang Januari-September 2013, penjualan mobil Mini di Indonesia tercatat sebesar 307 unit. Meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 259 unit.



Sumber: detikcom

RELATED NEWS

OTHER NEWS

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]