Home | News & Opinion | Market Data  
News & Opinions | Politics

Friday, November 01, 2013 14:24 WIB

AS Punya Stok BBM 700 Juta Barel, Indonesia Berapa?

Amerika Serikat (AS) saat ini memiliki stok Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga 700 juta barel yang diletakkan di bawah tanah. Bagaimana dengan stok BBM di Indonesia?

Dalam beberapa tahun terakhir, stok minyak Indonesia dijaga cukup 22 hari atau 1,2 juta barel per hari. Namun akibat rupiah yang melemah terhadap dolar, stok BBM dikurangi menjadi 18 hari.

"Stok BBM kita turunkan dari 22 hari menjadi hanya 18 hari," kata Vice Presiden Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Ali Mundakir ditemui di Kantor Pertamina Pusat, Jumat (1/11/2013).

Ali mengatakan, dengan stok 18 hari tersebu Pertamina harus menyiapkan dana hingga Rp 23 triliun.

"Dana Rp 23 triliun itu sudah cukup besar yang harus disiapkan Pertamina dan dipendam saja. Sebagai perusahaan negara yang juga dituntut untuk memberi keuntungan bagi negara tentunya kalau uang sebanyak itu ditaruh di deposito tentu lebih menguntungkan," ucapnya.

Sebelumnya Ali mengungkapkan, negara sebesar AS mempunyai stok BBM sebesar 700 juta barel yang diletakkan di bawah tanah.

"Jadi 700 juta barel itu ditaruh di bawah tanah, bentuknya seperti gua besar, stok tersebut sulit dikeluarkan karena harus dapat izin dari Senat (DPR). Konsumsi AS sendiri per harinya mencapai 16 juta barel per hari dengan produksi minyak mencapai 9-10 juta barel per hari," katanya.

Sementara Indonesia saat ini produksi minyak rata-rata sebesar 830.000 barel per hari, dengan konsumsi BBM rata-rata mencapai 1,4 juta barel per hari. Artinya kekurangannya dipenuhi melalui impor.



Sumber: detikcom

RELATED NEWS

OTHER NEWS

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]