JAKARTA— PT Bank Permata Tbk (BNLI) [1,030 -25 (-2,4%)] menjadi salah satu pembeli siaga atas rencana penerbitan saham baru (rights issue) PT Astra Sedaya Finance, perusahaan pembiyaan milik PT Astra International Tbk.
Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/6/2013), manajemen Bank Permata mengumumkan telah menandatangani share subcription agreement atau hak pembelian atas rencana pengeluaran saham baru oleh ASF.
Berdasarkan informasi itu, saham baru ASF yang akan diambil bagiannya oleh Bank Permata mewakili 25% dari seluruh modal disetor.
Total seluruh saham baru yang akan diterbitkan oleh ASF nilainya diperkirakan mencapai Rp2,04 triliun atau setara dengan 237,61 juta unit saham.
Pelaksanaan hak ambil bagian saham yang diterbitkan ASF akan dilakukan Bank Permata setelah memenuhi berbagai persyaratan serta persetujuan dari Bank Indonesia (BI).
Berdasarkan laporan kuangan 2012, kepemilikan ASF terbagi oleh sebanyak 37,5% dikuasai masaing-masing PT Garda Era Sedaya dan PT Astra International Tbk, sedangkan 25% lainnya dimiliki oleh PT Sedaya Multi Investama.
Masuknya Bank Permata ke ASF semakin memerkuat kepemilikan kelompok Astra di perusahaan pembiayaan tersebut.
Bank Permata merupakan salah satu bisnis perbankan yang sahamnya dimiliki konsorsium Astra International dengan Standard Chartered Bank. Astra International memiliki 44,56% saham di Bank Permata.
-25 (-2,4%)] menjadi salah satu pembeli siaga atas rencana penerbitan saham baru (rights issue) PT Astra Sedaya Finance, perusahaan pembiyaan milik PT Astra International Tbk.