Home | News & Opinion | Market Data  
News & Opinions | Economy

Friday, October 04, 2013 13:40 WIB

Anwar Nasution: 4 Paket Kebijakan Pemerintah Tak Ada Manfaatnya

Untuk mengantisipasi gejolak ekonomi yang semakin kencang Agustus lalu pemerintah mengeluarkan 4 kebijakan. Tetapi kebijakan tersebut dinilai tidak bermanfaat.

Menurut Mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Anwar Nasution, paket kebijakan pemerintah yang dikeluarkan Agustus lalu untuk antisipasi gejolak ekonomi merupakan kebijakan yang bodoh.

"Kebijakan Agustus kemarin itu tidak ada manfaatnya, kebijakan yang bodoh," ucap Anwar ketika ditemui usai Diskusi Bank Dunia di Energy Tower, SCBD, Jumat (4/10/2013).

Anwar menyebut paket kebijakan ekonomi tersebut bodoh karena manfaat yang didapatkan masih lama.

"Karena kebijakan itu kalau sudah mati baru akan merasakan dampaknya. Itu bahayanya, padahal terjadi banyak hambatan disektor seperti pertambangan dan lainnya," ucapnya.

Seperti diketahui pemerintah mengeluarkan paket kebijakan, yakni :

Kebijakan pertama yang diambil adalah terkait relaksasi aturan kawasan berikat. Industri akan diberikan insentif dengan hasil produksi boleh masuk kedalam pasar dalam negeri sebesar 50%.

Kedua adalah verifikasi ulang barang yang terkena Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Ada beberapa barang yang sudah tidak dikategorikan lagi sebagai barang mewah, telihat dari harga dan produksi yang sudah bisa di dalam negeri.

Ketiga adalah penghapusan PPnBM untuk buku impor non fiksi.

Keempat adalah terkait dengan insentif fiskal berupa pengurangan pajak untuk perusahaan padat karya yang memiliki orientasi ekspor.



Sumber: detikcom

RELATED NEWS

OTHER NEWS

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]