Home | News & Opinion | Market Data  
News & Opinions | Company News

Wednesday, August 21, 2013 15:32 WIB

Aset Permata Bank Syariah Lampaui Rp15 Triliun

JAKARTA - Permata Bank Syariah yang merupakan Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Permata Tbk (BNLI) [1,030 -25 (-2,4%)] mencatat kenaikan pada laba bersih sebesar 101 persen pada semester pertama 2013. Selain itu aset perusahaan juga meningkat secara konsolidasi menjadi Rp15,42 triliun.

Direktur Permata Bank Syariah, Achmad K Permana mengatakan, pertumbuhan yang signifikan ini mendorong Perusahaan, alhasil Perusahaan berhasil menduduki posisi empat besar perbankan syariah di Indonesia.

"Secara aset kita naik pesat 102 persen (YoY) dari realisasi di 2012 sebesar Rp7,65 triliun," ungkap Permana saat konferensi pers di Restoran Harum Manis, Jakarta, Rabu (21/8/2013).

Menurut Permana, pertumbuhan aset ini juga dipengaruhi dengan penambahan tiga kantor cabang perusahaan yang ditargetkan selesai akhir tahun, sehingga total kantor cabang ada 16. Penambahan kantor cabang di kawasan Jakarta dan Medan.

"Ada dua kantor cabang di Jakarta (Kelapa Gading dan Tebet) dan satu di Pontianak, saat ini kami punya 13 kantor cabang," tambahnya.

Selain penambahan kantor cabang, peningkatan asset ini lanjut Permana mengatakan ditopang oleh permodalan yang semakin kuat dan likuiditas yang sehat. Begitu pula dengan rasio-rasio keuangan.

"Kita kan juga kembangkan infrastruktur software dan hardware," jelas Permana.

Di sisi lain, pada semester pertama 2013 untuk Financing to Deposito Ratio (FDR) juga naik menjadi 99,8 persen dari 83,6 persen pada semester pertama 2012. Perusahaan juga berhasil mengelola kualitas pembiayaan (Net Non Performing Financing/NPF) menjadi 0,36 persen dari 0,57 persen.

"Sehingga tingkat permodalan terhadap aktiva mencatatkan Rasio Kecukupan Modal (CAR) sebesar 15,86 persen dan ekuitas pemegang saham tumbuh 85
persen (YoY) menjadi Rp1,423 triliun pada Juni 2013," ungkap Permana.

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga meningkat tajam 98 persen (yoy) menjadi Rp11,29 triliun. Total dana murah meningkat sebesar 34,2 persen menjadi total Rp4,58 triliun dari sebelumnya Rp3,41 triliun. Dan
juga deposito berjangka naik 192 persen (yoy) menjadi Rp6,706 triliun dari sebelumnya Rp 2,295 triliun.

"Maka komposisi dana murah (CASA) perusahaan mencapai 40,6 persen dari total simpanan pada akhir semester pertama ini," tandasnya.

http://economy.okezone.com/read/2013/08/21/457/853170/aset-permata-bank-syariah-lampaui-rp15-triliun

 

 

Sumber : OKEZONE.COM

RELATED NEWS

OTHER NEWS

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]