Home | News & Opinion | Market Data  
News & Opinions | Industries | Mining

Wednesday, January 15, 2014 14:32 WIB

Investor Sambut Positif Rencana Pertamina Akuisisi PGAS

Metrotvnews.com, Jakarta: Rencana akuisisi PT Pertamina terhadap PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) [2,680 40 (+1,5%)] mendapat respon positif dari investor di lantai bursa. Harga saham PGAS [2,680 40 (+1,5%)] melesat Rp300 ke level Rp4.420 dalam kurun waktu empat hari berturut-turut.

"Setelah mengalami tekanan jual yang besar akibat simpang siur kebijakan Open Access, adanya kepastian soal rencana akuisisi Pertamina terhadap PGAS [2,680 40 (+1,5%)] kelihatannya membuat investor kembali melihat peluang di saham PGAS [2,680 40 (+1,5%)]. Tren positif ini kelihatannya jangka panjang," ujar Analis KDB Daewoo Securities, Andrew Argado di Jakarta, Rabu (15/1).

Menurut Andrew, simpang siur kebijakan Open Access menjadikan investor meninggalkan PGAS [2,680 40 (+1,5%)] karena dinilai ada tarik menarik antara BUMN gas tersebut dengan Pertamina.

"Namun keputusan yang dibuat pemerintah bahwa Pertamina akan mengambil alih PGAS [2,680 40 (+1,5%)] dan akan dimerger dengan Pertagas merupakan sinyal positif, karena tentu ini akan menciptakan sinergi usaha di sektor suplai gas yang kokoh," sambungnya.

Senada dengan Andrew, Kepala Riset Samuel Sekuritas Adrianus Bias mengatakan bahwa untuk jangka panjang saham PGAS [2,680 40 (+1,5%)] layak dibeli karena sinergi PGAS [2,680 40 (+1,5%)] dengan Pertamina akan menjawab masalah kekurangan pasokan gas PGAS [2,680 40 (+1,5%)] yang selama ini menjadi hambatan.

"Kekurangan suplai gas PGAS [2,680 40 (+1,5%)] yang selama ini menjadi hambatan akan terselesaikan. Dukungan suplai gas Pertamina dalam sinergi Pertagas dengan PGAS [2,680 40 (+1,5%)] tentu merupakan bisnis yang menjanjikan secara jangka panjang sehingga rekomendasi untuk saham ini untuk jangka panjang adalah Buy," kata dia.

Pada 7 Januari 2014, Menteri BUMN Dahlan Iskan bersama Direksi dan Komisaris Pertamina melakukan pembahasan bersama mengenai rencana sinergi Pertagas dengan PGAS [2,680 40 (+1,5%)] dan diputuskan bahwa Pertamina akan mengambilalih PGAS [2,680 40 (+1,5%)] dalam waktu selambat-lambatnya 3,5 bulan ke depan.

Dasar keputusan itu adalah kurangnya pasokan gas yang dimiliki PGAS [2,680 40 (+1,5%)], sedangkan di sisi lain Pertamina melalui Pertagas memiliki pasokan gas yang lebih dari cukup untuk pemenuhan demand gas nasional.

Investor di lantai bursa tampaknya menyambut positif keputusan ini. Setelah mengalami tekanan jual yang cukup besar selama 2 bulan terakhir, sebagai dampak dari simpang siur Open Access, saham PGAS [2,680 40 (+1,5%)] pun melesat naik selama 4 hari perdagangan berturut-turut.

Pada November 2013, saham PGAS [2,680 40 (+1,5%)] masih bertengger di atas Rp5.000 per saham. Pada 7 Januari 2014, harga saham PGAS [2,680 40 (+1,5%)] sempat menyentuh level terendah selama setahun di level Rp4.120 per saham.

Namun keputusan sinergi Pertamina dan PGAS [2,680 40 (+1,5%)] telah mengembalikan kepercayaan investor pada peluang saham PGAS [2,680 40 (+1,5%)]. Sejak 8 Januari 2014, harga saham PGAS [2,680 40 (+1,5%)] rally naik hingga menyentuh level Rp4.420 di penutupan 13 Januari 2014, atau naik Rp300 (7,28%) dalam empat hari perdagangan berturut-turut.

 

http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2014/01/15/2/207798/-Investor-Sambut-Positif-Rencana-Pertamina-Akuisisi-PGAS

 

 

Sumber : METROTVNEWS.COM

RELATED NEWS

OTHER NEWS

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]