Home | News & Opinion | Market Data  
News & Opinions | Economy

Tuesday, January 14, 2014 16:43 WIB

China Surplus Perdagangan Rp 2.500 Triliun, Indonesia Masih Tekor

China mampu meraih rekor tertinggi nilai perdagangan dunia di 2013, mengalahkan AS. Tercatat total nilai ekspor dan impor China mencapai US$ 4,16 triliun atau senilai Rp 41.600 triliun (kurs US$1 = Rp 10.000).


Total nilai ekspor impor ini, membuat China surplus perdagangan US$ 259,75 miliar atau senilai Rp 2.597,5 triliun.

Bagaimana dengan perdagangan Indonesia? Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Indonesia untuk posisi Januari-November 2013 malah tercatat defisit US$ 5,6 miliar atau Rp 56 triliun.

Defisit ini dipicu oleh tingginya impor di sektor minyak dan gas (migas). Total nilai ekspor Indonesia pada posisi Januari-November US$ 165,57 miliar atau turun 5,19% (posisi year on year).

Sedangkan total impor sebesar US$ 171,17 miliar atau turun 2,8%. Impor terbesar datang dari China yakni senilai US$ 22,23 miliar, dari Jepang sebanyak US$ 17,51 miliar dan Thailand sebanyak US$ 9,95 miliar.

"Secara total (Januari-November 2013) neraca perdagangan masih tercatat defisit sebesar US$ 5,6 miliar. Ini disebabkan oleh impor minyak yang masih tinggi sehingga defisitnya terhitung cukup besar," kata Kepala BPS, Suryamin di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ekspor terbesar Indonesia antaralain ke China sebesar US$ 18,93 miliar, Jepang sebanyak US$ 14,69 miliar dan Amerika Serikat sebesar US$ 13,79 miliar.



Sumber: detikcom

RELATED NEWS

OTHER NEWS

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]