Home | News & Opinion | Market Data  
News & Opinions | Industries | Manufacturing

Friday, November 15, 2013 12:49 WIB

BI Perdalam Pasar Uang

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) memperkuat pengembangan pasar uang rupiah maupun valuta asing (valas) sebagai kelanjutan program pendalaman pasar keuangan (financial market deepening). Langkah itu dilakukan untuk meredam kejutan (shock) akibat guncangan di pasar valas dalam negeri BI juga mengawal agar struktur ekonomi menjadi lebih seimbang dan sehat, yang ditopang oleh postur neraca transaksi berjalan yang berkesinambungan (sustainable).

Selain itu, BI menekankan agar Indonesia mengubah model pertumbuhan ekonomi yang lebih menekankan kenaikan kapabilitas industri serta tidak bisa lagi mengandalkan upah buruh murah dan kegiatan ekonomi ekstraktif.

Dalam Sambutan Akhir Tahun Gubernur BI dan Pertemuan Tahunan Perbankan yang sering disebut Bankers’ Dinner, Gubernur BI Agus Martowardojo memaparkan, stance kebijakan moneter BI ditempuh sebagai upaya menurunkan defisit neraca transaksi berjalan (current account deficit) ke arah yang sustainable. Stabilitas sistem keuangan juga dijaga agar tetap kuat.

Menurut Agus, kebijakan nilai tukar digunakan untuk mengarahkan rupiah agar bergerak sesuai dengan nilai fundamentalnya. Dengan begitu, nilai tukar dapat berperan menjadi instrumen peredam gejolak (shock absorber) perekonomian, bukan sebaliknya sebagai pemicu gejolak (shock amplifier).

 

http://www.investor.co.id/moneyandbanking/bi-perdalam-pasar-uang/72500

 

 

Sumber : INVESTOR DAILY

RELATED NEWS

OTHER NEWS

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]