Home | News & Opinion | Market Data  
News & Opinions | Market Overview

Wednesday, January 15, 2014 09:40 WIB

Akuisisi Pertamina Atas PGAS Positif Bagi Pasokan Gas

Jakarta —  Keputusan yang dibuat pemerintah untuk menyetujui opsi PT Pertamina (Persero) mengambilalih PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) [2,680 40 (+1,5%)] dan akan dimerger dengan Pertagas merupakan sinyal positif bagi sektor pasokan gas nasional.

"Keputusan yang dibuat pemerintah ini merupakan sinyal positif, karena tentunya akan menciptakan sinergi usaha di sektor suplai gas yang kokoh," kata Analis KDB Daewoo Securities, Andrew Argado, dalam analisisnya di Jakarta, Selasa (14/1).

Adapun kondisi saham PGAS [2,680 40 (+1,5%)] di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan memperoleh sambutan positif dari para pelaku pasar.

"Setelah mengalami tekanan jual yang besar akibat simpang siur kebijakan Open Access, adanya kepastian soal rencana akuisisi Pertamina terhadap PGAS [2,680 40 (+1,5%)] ini kelihatannya membuat investor kembali melihat peluang di saham PGAS [2,680 40 (+1,5%)]. Tren positif ini kelihatannya jangka panjang," terangnya.

Sementara itu, Kepala Riset Samuel Sekuritas Indonesia, Adrianus Bias, mengungkapkan untuk jangka panjang saham PGAS [2,680 40 (+1,5%)] layak dikoleksi karena sinergi PGAS [2,680 40 (+1,5%)] dengan Pertamina akan menjawab masalah kekurangan pasokan gas yang selama ini menjadi hambatan.

"Kekurangan pasokan gas PGAS [2,680 40 (+1,5%)] yang selama ini menjadi hambatan akan terselesaikan. Dukungan suplai gas Pertamina dalam sinergi Pertagas dengan PGAS [2,680 40 (+1,5%)] tentu merupakan bisnis yang menjanjikan secara jangka panjang sehingga rekomendasi untuk saham ini untuk jangka panjang adalah Buy," tuturnya.

Pada 7 Januari 2014, Menteri BUMN Dahlan Iskan bersama Direksi dan Komisaris Pertamina melakukan pembahasan bersama mengenai rencana sinergi Pertagas dengan PGAS [2,680 40 (+1,5%)] dan diputuskan bahwa Pertamina akan mengambilalih PGAS [2,680 40 (+1,5%)] dalam waktu selambat-lambatnya 3,5 bulan ke depan.

Investor di lantai bursa tampaknya menyambut positif keputusan ini, di mana saham PGAS [2,680 40 (+1,5%)] kembali naik dalam beberapa hari perdagangan, setelah mengalami tekanan jual yang cukup besar selama 2 bulan terakhir seiring dari simpang siur open Access.

Tercatat hingga penutupan perdagangan akhir pekan lalu (13/1), harga saham PGAS [2,680 40 (+1,5%)] berada di level Rp4. 420 atau menguat 150 poin dibandingkan dari posisi 7 Januari 2014, yaitu 4.270

http://www.imq21.com/news/read/202447/20140115/084629/Akuisisi-Pertamina-Atas-PGAS-Positif-Bagi-Pasokan-Gas.html

 

 

Sumber : IMQ21.COM

RELATED NEWS

OTHER NEWS

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]