JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan ini ditutup melemah. IHSG ditutup turun 8,25 poin atau 0,2 persen ke 4.317,96. Indeks LQ45 turun 1,12 poin atau 0,2 persen ke 720,89, Jakarta Islamic Indeks (JII) turun 2,24 poin atau 0,4 persen ke 592,89, dan IDX30 menguat 0,83 poin atau 0,2 persen ke 367,53.
Sejalan dengan IHSG, Indeks Strait Times melemah 1 poin menjadi 3.171. Sedangkan Indeks Nikkei meningkat 16 poin menjadi 15.382, begitu pula dengan Indeks Hangseng meningkat 116 poin menjadi 23.696.
Sebanyak 121 saham menguat, 108 saham melemah, dan 122 saham bergerak stagnan. Sore ini, telah terjadi transaksi sebesar Rp3,164 triliun dari 2,538 miliar lembar saham diperdagangkan.
Sektor-sektor penggerak IHSG kompak menguat, dengan sektor tambang menguat 0,4 persen, sektor konsumsi menguat tipis, sektor keuangan menguat 0,2 persen. Namun sektor manufaktur turun 0,5 persen.
Sedangkan saham-saham yang berada dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) [3,760 -40 (-1,1%)] turun Rp800 menjadi Rp65.000, saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) [2,610 -10 (-0,4%)] turun Rp800 menjadi Rp27.750, dan saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) [19,375 -525 (-2,6%)] turun Rp600 menjadi Rp18.600.
-100 (-0,7%)] naik Rp300 menjadi Rp22.950, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) [81,900 
425 (+1,8%)] naik Rp250 menjadi Rp29.350.