Wall Street Ceria, Nasdaq Pimpin Keperkasaan Ditopang Saham Microsoft
Tuesday, November 21, 2023       05:02 WIB

Ipotnews - Indeks utama Wall Street berakhir di zona hijau, Senin, dengan Nasdaq memimpin penguatan didorong saham Microsoft, sementara imbal hasil Treasury yang lebih rendah juga memberikan dukungan.
Nasdaq Composite Index ditutup melonjak 1,13% atau 159,05 poin menjadi 14.284,53, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di New York, Senin (20/11) atau Selasa (21/11) pagi WIB.
Sementara, indeks berbasis luas S&P 500 menguat 0,74% atau 33,36 poin menjadi 4.547,38, sedangkan Dow Jones Industrial Average meningkat 0,58% atau 203,76 poin menjadi 35.151,04.
Nasdaq mencatatkan level penutupan tertinggi sejak 31 Juli, sementara S&P 500 mencetak penutupan tertinggi sejak 1 Agustus. Sedangkan Dow membukukan level penutupan tertinggi sejak 9 Agustus. Indeks S&P 500 berakhir kurang dari 1% di bawah puncak penutupan 2023 yang dicapai pada akhir Juli.
Sub-indeks teknologi informasi menjadi top gainer di antara 11 sektor utama S&P 500, mendapatkan dorongan terbesar dari saham Microsoft yang menyentuh rekor tertinggi.
CEO Microsoft, Satya Nadella, mengatakan Sam Altman, yang memimpin OpenAI hingga ia digulingkan akhir pekan lalu, akan bergabung dengan Microsoft untuk memimpin tim peneliti AI tingkat lanjut yang baru. Microsoft juga akan menggandeng Greg Brockman, salah satu pendiri OpenAI, serta peneliti lainnya.
Kabar tersebut memberikan sentimen positif bagi sektor teknologi, yang juga mengangkat saham-saham kelas berat termasuk Apple dan Nvidia.
Investor menyambut musim laporan keuangan yang lebih baik dari perkiraan dan tren penurunan imbal hasil Treasury yang sedang berlangsung, ungkap Bruce Zaro, Managing Director Granite Wealth Management di Providence, Rhode Island.
"Pasar menyukai apa yang dilihatnya dari perilaku pasar obligasi. Pasar menyukai apa yang dilihat dalam laporan keuangan dan sedang dalam suasana liburan," kata Zaro, seraya mencatat bahwa investor mungkin bersiap menghadapi reli yang sering kali terjadi bersamaan dengan musim liburan akhir tahun.
Indeks utama Wall Street menunjukkan pemulihan sejauh ini pada November, setelah sekitar tiga bulan melemah karena bukti pelonggaran inflasi Amerika Serikat mendukung spekulasi Federal Reserve telah selesai menaikkan suku bunga. Indeks acuan S&P 500 juga mendekati level tertinggi tahun ini yang dicapai pada Juli, hanya sekitar 1% di bawah pencapaian tersebut.
Trader hampir sepenuhnya memperkirakan kemungkinan the Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan Desember, dan mulai memperkirakan penurunan suku bunga secepatnya Maret, menurut FedWatch Tool CME Group.
Meski volume perdagangan seringkali relatif tipis menjelang libur Thanksgiving Amerika, pada Kamis, investor akan memiliki setidaknya dua katalis potensial untuk dipantau.
Salah satunya adalah laporan triwulanan, akan dirilis Selasa dari perancang chip, Nvidia, yang sahamnya dipandang sebagai salah satu cara terbaik untuk berspekulasi pada industri kecerdasan buatan yang sedang berkembang. Kinerja Nvidia akan mengakhiri musim laporan keuangan bagi kelompok perusahaan megacap yang disebut "Magnificent Seven".
Juga pada Selasa, the Fed diperkirakan menerbitkan risalah pertemuan November, yang mungkin memberikan petunjuk mengenai arah suku bunga AS.
Mengakhiri minggu ini, lalu lintas pejalan kaki di toko-toko saat momen Black Friday dapat memberikan ukuran terhadap kondisi belanja konsumen Amerika.
Di antara saham-saham penggerak individu, Bristol Myers Squibb jatuh ketika Bayer Jerman, Minggu, menghentikan uji coba tahap akhir untuk menguji obat anti-pembekuan darah terbaru, sehingga merusak kepercayaan investor pada semua perusahaan yang mengembangkan kelas obat serupa.
Boeing meroket setelah Deutsche Bank meng-upgrade rating raksasa kedirgantaraan tersebut menjadi "buy" dari "hold" dan menaikkan target harganya menjadi USD270 dari USD204.
Di bursa Wall Street, tercatat 10,1 miliar saham berpindah tangan dibandingkan rata-rata pergerakan 11,0 miliar dalam 20 sesi terakhir. (ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow:
-Boeing Co (4,65%)
-Intel Corporation (2,12%)
-Microsoft Corporation (2,05%)
Saham berkinerja terburuk:
-Caterpillar Inc (-1,04%)
-Walgreens Boots Alliance Inc (-0,90%)
-Procter & Gamble Company (-0,53%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500:
-Enphase Energy Inc (6,07%)
-Paramount Global Class B (5,61%)
-Palo Alto Networks Inc (5,24%)
Saham berkinerja terburuk:
-Bristol-Myers Squibb Company (-3,82%)
-WestRock Co (-3,22%)
-International Paper (-2,40%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq:
-Cardio Diagnostics Holdings Inc (123,23%)
-Bruush Oral Care Inc Unit (74,56%)
-Nogin Inc (73,33%)
Saham berkinerja terburuk:
-NanoString Technologies Inc (-50,00%)
-Paxmedica Inc (-44,00%)
-Intelligent Bio Solutions Inc (-33,80%)

Sumber : Admin