Permintaan Safe Haven Menggeliat Pasca Iran Serang Israel, Emas Berkilau
Wednesday, October 02, 2024       03:21 WIB

Ipotnews - Emas melonjak lebih dari 1%, Selasa, didorong permintaan aset safe haven karena meningkatnya kekhawatiran akan perang habis-habisan di Timur Tengah setelah Iran menembakkan rudal balistik ke Israel.
Harga emas spot melesat 1% menjadi USD2.661,63 per ons, pada pukul 24.40 WIB, setelah mencapai titik tertinggi sepanjang masa di USD2.685,42 pada sesi Kamis, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Selasa (1/10) atau Rabu (2/10) dini hari WIB.
Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup 0,9% lebih tinggi menjadi USD2.690,3 per ons.
Iran menembakkan rudal balistik ke Israel, Selasa, sebagai balasan atas kampanye Israel terhadap sekutu Hizbullah Teheran di Lebanon.
"Jika ada korban serius di Israel, kita mungkin akan mengalami Perang Timur Tengah habis-habisan, itulah menurut saya yang dikhawatirkan trader saat ini," yang dapat mendorong permintaan lebih lanjut untuk emas sebagai aset safe haven, ungkap Jim Wyckoff, analis Kitco Metals.
Emas digunakan sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan.
"Ini adalah pembelian aset safe haven naluriah, tetapi kecuali rudal Iran berhasil menembus dan menimbulkan kerusakan serius di Israel, itu mungkin mirip dengan serangan April dengan persenjataan serupa yang hampir sepenuhnya dicegat," kata Tai Wong, trader logam independen yang berbasis di New York.
Sementara itu, imbal hasil US Treasury 10 tahun melorot, membuat emas batangan yang tidak memberikan bunga menjadi lebih menarik.
Pasar akan mencermati data tenaga kerja Amerika pekan ini, dan pernyataan dari sejumlah pejabat Federal Reserve, untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang sikap kebijakan bank sentral.
Senin, logam kuning membukukan hari terburuknya dalam lebih dari empat minggu setelah Chairman Fed Jerome Powell mengisyaratkan bank sentral kemungkinan akan melakukan pemotongan seperempat poin persentase ke depannya.
Namun, penyebab reli baru-baru ini - ekspektasi suku bunga AS yang lebih rendah dan permintaan safe haven yang didorong ketidakstabilan geopolitik - tetap utuh, tutur Ricardo Evangelista, analis ActivTrades.
Perak spot naik 0,7% menjadi USD31,36 per ons, platinum melambung 1,2% ke posisi USD987,70, sedangkan paladium turun 0,6% jadi USD994,50. (ef)

Sumber : Admin