Laba Bersih HM Sampoerna (HMSP) Naik Segini di Kuartal I
Friday, April 26, 2024       09:05 WIB

JAKARTA, investor.id - PT HM Sampoerna Tbk () membukukan laba bersih Rp 2,24 triliun dalam periode kuartal I-2024. Angkanya naik 4,02% dari Rp 2,16 triliun pada kuartal I-2023.
Laba per saham dasar relatif sama Rp 19 di penghujung kuartal I-2024, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Laba ditopang penjualan bersih Rp 29,10 triliun di tiga bulan pertama 2024. Meningkat 7,94% dari Rp 26,96 triliun pada kuartal I-2023.
Beban pokok penjualan juga naik dari Rp 22,10 triliun ke posisi Rp 24,35 triliun. Sehingga laba kotor pada kuartal I-2024 Rp 4,75 triliun, lebih kecil dari Rp 4,85 triliun pada kuartal I-2023.
Namun, mampu menekan beban penjualan ke Rp 1,49 triliun ketimbang Rp 1,58 triliun pada kuartal I-2023. Selain itu, penghasilan keuangan juga meningkat ke Rp 191,64 miliar, dari Rp 148,1 miliar.
Sehingga hasilnya laba sebelum pajak penghasilan naik dari Rp 2,78 triliun menjadi Rp 2,86 triliun.
Dividen
PT HM Sampoerna Tbk () akan membagikan dividen senilai total Rp 8,02 triliun atau setara 99,56% dari laba bersih 2023 yang sebesar Rp 8,06 triliun. Rencana pembagian dividen sebesar Rp 69,3 per saham ini telah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan di Jakarta, Selasa (23/4/2024).
Dividen akan dibayarkan perseroan pada 17 Mei 2024. Adapun, sumber dividen HM Sampoerna berasal dari laba bersih perseroan selama 2023 sebesar Rp 8,1 triliun atau bertumbuh 28,0% apabila dibandingkan tahun 2022.
Sementara itu, sepanjang 2023, emiten rokok yang dikendalkan Philip Morris International (PMI), PT HM Sampoerna Tbk () menghabiskan dana sebesar US$ 300 juta. Dana tersebut digunakan untuk menggarap produk tembakau bebas asap pertama milik PMI di Asia Tenggara dan ketujuh di dunia.
Presiden Direktur HM Sampoerna () Vassilis Gkatzelis mengatakan, investasi jumbo itu dilakukan perseroan untuk mempercepat komersialisasi produk tembakau inovatif bebas asap di kawasan Asia Pasifik.
Dengan modal tersebut perseroan meresmikan fasilitas produksi Karawang dan berhasil melakukan pelepasan ekspor perdana untuk produk yang bernama IQOS ILUMA dengan batang tembakau TEREA yang diperuntukan bagi perokok dewasa dan pengguna produk tembakau/nikotin dewasa di Indonesia.
"Fasilitas produksi kami untuk produk tembakau bebas asap merupakan yang pertama bagi PMI di Asia Tenggara dan yang ketujuh di dunia, serta difokuskan untuk ekspor ke kawasan Asia Pasifik maupun memenuhi permintaan pasar domestik yang sejalan dengan agenda hilirisasi pemerintah," jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (23/4/2024).

Sumber : investor.id

berita terbaru
Saturday, May 04, 2024 - 18:47 WIB
GOTO Berencana Private Placement dan Buyback Saham
Saturday, May 04, 2024 - 18:37 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of KARW
Saturday, May 04, 2024 - 18:32 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of GDST
Saturday, May 04, 2024 - 18:27 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of IKPM
Saturday, May 04, 2024 - 18:22 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of YPAS
Saturday, May 04, 2024 - 18:19 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of TYRE
Saturday, May 04, 2024 - 18:16 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of IGAR
An error occurred.