-
Genjot Ekspansi di 2024, Catur Sentosa (CSAP) Kembali Resmikan Gerai Ritel Baru di Madiun
Friday, November 29, 2024 21:43 WIB
IDXC hannel - PT Catur Sentosa Adiprana Tbk () kembali meresmikan gerai ritel terbarunya, sebagai bagian dari strategi Perseroan dalam menggenjot ekspansinya di 2024 ini.
Terbaru, merilis gerai Mitra10 ke-55 yang dibukanya di Madiun, Jawa Timur. Dengan pembukaan tersebut, maka total Perseroan telah membuka tujuh gerai baru, dari keseluruhan target penambahan sebanyak delapan gerai di sepanjang 2024 ini.
Target penambahan delapan gerai baru tersebut, sesuai rencana, dilakukan di sejumlah wilayah yang dinilai prospektif, meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tenggara.
Sedangkan peresmian gerai baru yang telah teralisasi sejauh ini yaitu di Jambi, Shila Sawangan-Depok, Jababeka-Bekasi, Samarinda, Purwokerto, Kendari dan Madiun.
"Selanjutnya Mitra10 akan terus melakukan ekspansi agresif dengan menambah toko-toko baru di beberapa wilayah Indonesia hingga mencapai 100 toko Mitra10 di 2030 mendatang," ujar Direktur Utama Mitra10, Andy Totong, dalam keterangan resminya.
Sebagaimana diketahui, Mitra10 berada dalam pengelolaan PT Catur Mitra Sejati Sentosa ( CMSS ), yang merupakan salah satu anak usaha di bawah naungan , atau juga dikenal dengan sebutan CSA Group. Hingga kini, jejaring ritel Mitra10 telah tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Lombok.
Terkait dipilihnya Kota Madiun sebagai destinasi baru atas ekspansi Mitra10, menurut Andy, tak lepas dari potensi ekonomi yang dimiliki oleh kawasan tersebut.
Berdasarkan data terakhir 2023, pertumbuhan ekonomi di Kota Madiun berada di angka 5,8 persen, atau lebih tinggi dari angka pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang sebesar 4,91 persen, dan nasional sebesar 5,05 persen.
Jumlah penduduk di Kabupaten dan Kota Madiun tercatat kurang lebih 940.000 ribu jiwa (2024), di mana 63 persennya didominasi oleh usia produktif, yaitu di kisaran 15 sampai 59 tahun)
"Sehingga tidak heran bahwa Madiun saat ini menjadi salah satu daerah yang banyak dituju oleh para investor," ujar Andy.
Sedangkan, terkait kinerja Perseroan secara keseluruhan, total pendapatan secara konsolidasi hingga triwulan III-2024 tercatat mencapai Rp12,7 triliun, tumbuh lima persen dibanding periode sama tahun lalu.
Sedangkan Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk mencapai Rp131 miliar, mengalami sedikit koreksi dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar Rp150 miliar.
Segmen distribusi merupakan kontributor terbesar pendapatan yang disumbang dari distribusi bahan bangunan, Consumer Goods ( FMCG ), dan kimia, sedangkan segmen ritel modern merupakan sumber pertumbuhan yang disumbang dari ritel modern bahan bangunan Mitra10 dan Atria furnitur & matras, baik dalam hal penjualan maupun kinerja marjin.
" akan terus mengembangkan jejaring ritel modern Mitra10 & Atria dengan strategi agresif selain memperkuat pangsa pasar juga terbukti dapat meningkatkan kinerja, khususnya sebagai motor pertumbuhan," ujar Andy.
Saat ini memiliki 50 Cabang Distribusi Bahan Bangunan di berbagai kota di Indonesia, lima Cabang Distribusi Kimia, 54 Cabang Distribusi FMCG , 55 toko Mitra10 Ritel Modern Bahan Bangunan & Perlengkapan Rumah dan 26 toko Atria Ritel Modern Furnitur & Matras.
Sumber : idxchannel.com