Bursa Sore: Saham Asia Ikut Arus Koreksi Pasar Global, IHSG Gagal Jauhi Zona Merah
Wednesday, April 03, 2024       16:36 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) kesulitan keluar dari tekanan dan menjauh dari zona merah saat akhir sesi perdagangan hari Rabu (3/4). IHSG menyusut 71 poin (0,97 persen) ke posisi 7.166.
Mayoritas sektor saham menyeret pelemahan IHSG . Sektor properti melemah paling buruk, turun 1,42 persen. Sedangkan sektor kesehatan naik paling kuat 1,20 persen. Volume perdagangan mencapai 179,54 juta lot saham yang beralih tangan. Adapun total nilai transaksi sebesar Rp13,37 triliun.
Bursa Asia
Market saham Asia menyertai pelemahan pasar saham global pada perdagangan hari Rabu (3/4) seiring lonjakan yield US Treasury. Investor mencermati seberapa besar kemungkinan penurunan suku bunga AS tahun ini.
Sementara gempa bumi dahsyat menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan gangguan terhadap industri penting pembuatan chip. Saham raksasa chip Taiwan Semiconductor Manufacturing Co melemah 1,4% setelah perusahaan mengatakan beberapa fasilitas dikosongkan menyusul gempa.
Pasar juga mempertimbangkan risiko penurunan suku bunga yang lebih lambat menjelang data AS dan penampilan bank sentral paling berpengaruh di dunia tersebut pada hari ini.
Data ekonomi AS yang solid baru-baru ini - termasuk ekspansi tak terduga di sektor manufaktur dan lambatnya pelonggaran di pasar tenaga kerja - telah memicu keraguan mengenai kemungkinan besarnya pelonggaran The Fed pada tahun ini dan tahun depan.
Pengambil kebijakan The Fed pada hari Selasa mengatakan mereka berpikir akan "masuk akal" untuk memangkas suku bunga AS sebanyak tiga kali tahun ini. Namun pasar hanya memperkirakan pelonggaran sebesar 69 basis poin.
"Pada pertemuan terakhir ini, mereka masih mengindikasikan tiga kali, namun pergerakan ini cenderung memiliki momentum. Ketika mereka mulai bergeser, Anda akan melihat bahwa mereka mungkin akan bergeser lagi pada pertemuan berikutnya dan kemudian pada pertemuan berikutnya, mereka mungkin akan mengindikasikan bahwa mereka 'hanya akan memotong dua kali,' kata Andrew Lilley, kepala strategi suku bunga di Barrenjoey di Sydney.
Investor kini menunggu data inflasi zona euro, yang mungkin memberikan kejutan negatif setelah inflasi Jerman turun lebih dari perkiraan. Di AS, laporan gaji swasta dan survei sektor jasa merupakan data risiko utama, bersamaan dengan pidato Ketua Fed Jerome Powell mengenai prospek ekonomi.
Nikkei225 (Jepang) -0,97% ke 39.451
Topix (Jepang) -0,29% ke 2.706
Shanghai Composite (China) -0,18% ke 3.069
Shenzhen Component (China) -0,44% ke 9.544
CSI300 (China) -0,36% ke 3.567
Hang Seng (Hong Kong) -1,22% ke 16.725
Kospi (Korsel) -1,68% ke 2.706
Taiex (Taiwan) -0,63% ke 20.337
S&P/ASX200 (Australia) -1,34% ke 7.782
Currency
USD-JPY ke 151,71/+0,10%
USD-SGD ke 1,3525/+0,07%
AUD-USD ke 0,6504/-0,21%
USD-CNY ke 7,2357/+0,04%
USD-MYR ke 4,7542/+0,04%
USD-THB ke 36,7050/+0,19%
USD-IDR ke 15.920/+0,14%
Bursa Eropa
Pasar Eropa dibuka bervariasi pada hari Rabu (3/4) karena sentimen berubah menjadi hati-hati pada awal kuartal perdagangan baru. Indeks Pan Eropa, Stoxx 600 datar pada transaksi awal. Mayoritas sektor dan mayoritas bursa diperdagangkan di wilayah yang beragam. Perbankan bertambah 0,3%. Sementara sektor makanan dan minuman turun 0,4%.
Indeks DAX Jerman +0,12% ke posisi 18.305
Indeks FTSE Inggris -0,55% ke 7.891
Indeks CAC Prancis +0,04% di level 8.133
Oil
Harga minyak melanjutkan kenaikannya pada hari Rabu (3/4) sore. Pelaku pasar mengkhawatirkan masalah suplai setelah serangan Ukraina terhadap kilang minyak Rusia. Juga potensi perang Israel vs Hamas makin meluas dengan melibatkan Iran secara langsung. Minyak Brent naik 17 sen ke harga $89,09 per barel. Sementara minyak West Texas Intermediate (WTI) AS menanjak naik 7 sen menjadi $85,22 per barel.
(cnbc/reuters/bloomberg)

Sumber : admin