-
Bursa Siang: Saham Asia Tumbang Oleh Sektor Properti China, IHSG Rebound
Tuesday, September 19, 2023 13:03 WIB
Ipotnews - IHSG rebound meninggalkan zona merah. Saat akhir perdagangan sesi I hari Selasa (19/9), IHSG lompat 31 poin (+0,46 persen) ke level 6.967. Sektor basic industry melaju paling kuat dengan kenaikan sebesar 2,02 persen. Sedangkan sektor konsumer primer di posisi terlemah turun 1,11 persen.
Total nilai transaksi sebesar Rp5,64 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 98,42 juta lot saham. USD/IDR +0,04% ke Rp15.376 (12.00 PM)
Indeks LQ45 ke 963/+0,80%
Indeks IDX30 ke 498/+0,76%
Indeks IDX80 ke 133/+0,72%
Indeks JII ke 571/+1,02%
Indeks Kompas100 ke 1.178/+0,62%
Indeks Sri Kehati ke 439/+0,88%
Indeks SMinfra18 ke 330/+0,67%
Top Gainer LQ45: , , , , , ,
Top Loser LQ45: , , , , , ,
Saham Teraktif: , , , , , ,
Bursa Asia
Market saham Asia merosot pada hari Selasa, karena kekhawatiran terhadap sektor properti Tiongkok membebani pasar mulai dari Hong Kong hingga Australia.
Sementara investor Jepang menjual saham-saham chip setelah mereka kembali dari liburan panjang akhir pekan. Pasar Jepang ditutup pada hari Senin, ketika saham teknologi Asia dijual menyusul laporan Reuters bahwa TSMC telah meminta vendor utamanya untuk menunda pengiriman.
John Pearce, CIO di Unisuper, menyebut berita tersebut "mengejutkan". "Satu hal yang hampir Anda yakini adalah bahwa permintaan semikonduktor hanyalah satu arah," katanya.
Pada saat yang sama, "ada cukup banyak indikator utama yang menunjukkan adanya perlemahan nyata dalam proses yang sedang berjalan," tambahnya.
Saham-saham properti Tiongkok berfluktuasi, dengan subindeks pengembang Hang Seng sempat turun sebanyak 1,2%, meskipun terakhir turun 0,2%. Penyedia jasa properti Country Garden Services Holdings, termasuk di antara yang berkinerja terburuk di Hang Seng, turun sekitar 2%.
Indeks MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk Jepang) -0,3%
Indeks Nikkei 225 (Jepang) -1,06%
Indeks Topix (Jepang) -0,37%
Indeks Shanghai Composite (China) -0,18%
Indeks Shenzhen Component ( China) -0,86%
Indeks Hang Seng (Hong Kong) -0,18%
Indeks Kospi (Korsel) -0,64%
Indeks Taiex (Taiwan) -0,27%
Indeks ASX/S&P 200 (Australia) -0,45%
Currency
USD-JPY ke 147,79/+0,12%
USD-SGD ke 1,3651/+0,13%
AUD-USD ke 0,6430/-0,11%
USD-CNY ke 7,2968/+0,08%
USD-MYR ke 4,6940/+0,10%
Minyak
Laju harga minyak Brent naik 58 sen ke level $95,01 per barel pada perdagangan hari Selasa (19/9). Sementara minyak WTI melaju 99 sen ke level $92,47 per barel. Kenaikan harga minyak terjadi setelah data produksi AS melemah, mendorong kekhawatiran defisit suplai lebih lanjut yang telah kokoh akibat pemangkasan produksi oleh Arab Saudi dan Rusia.
(idx/cnbc/reuters/bloomberg/mk)
Sumber : admin