Bursa Siang: Retorika Perang Tarif Berkurang, Saham Asia Cerah, IHSG Bangkit
Friday, April 25, 2025       11:43 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) kembali lagi ke area hijau saat akhir perdagangan sesi I hari Jumat (25/4). IHSG menguat 51 (+0,77%) ke posisi 6.664.
Nilai transaksi mencapai Rp4,97 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 100,40 juta lot saham yang berpindah tangan.
Saham top gainers: , , , , , , . Sementara saham teraktif: , , , , , , .
Seluruh indeks sektoral ke zona hijau, menopang kenaikan IHSG . Indeks sektor barang konsumen non primer menguat tertinggi sebesar 2,39%.
Bursa Asia
Pasar saham Asia naik setelah Wall Street menguat selama tiga hari berturut-turut seiring menguatnya saham teknologi. Investor mempertimbangkan iklim perdagangan seiring AS mengurangi retorika tarif.
Dalam semalam di dalam negeri, tiga indeks utama di Wall Street ditutup lebih tinggi berkat kenaikan tajam pada saham-saham teknologi berkapitalisasi besar. Hal ini karena investor terus mencari tanda-tanda kemajuan di bidang perdagangan global.
Indeks S&P 500 berakhir naik 2,03% pada level 5.484. Sementara Nasdaq Composite yang sarat teknologi naik 2,74% dan berakhir pada level 17.166. Adapun Indeks Dow Jones Industrial Average tertinggal dari dua indeks lainnya, terbebani oleh penurunan 6,6% pada IBM , tetapi masih naik 486,83 poin, atau 1,23%, pada level 40.093.
Saham Nvidia, Meta, Amazon, Tesla dan Microsoft semuanya ditutup lebih tinggi, mendorong rata-rata indeks utama ke kenaikan hari ketiga berturut-turut
"Investor menjadi lebih nyaman dengan ketidakpastian tarif," kata Louis Navellier, ketua dan pendiri Navellier & Associates. "Pasar tampaknya memposisikan dirinya untuk pengurangan jangka pendek pada tarif China yang saat ini sangat tinggi," tambahnya.
Indeks Saham Asia
Nikkei225 (Jepang) +2,26%
Topix (Jepang) +1,73%
Shanghai Composite (China) +0,15%
Shenzhen Component (China) +0,87%
CSI300 (China) +0,35%
Hang Seng (Hong Kong) +1,36%
Kospi (Korsel) +1,07%
Taiex (Taiwan) +2,16%
ASX200 (Australia) libur
Asia Currencies
Yen vs USD drop ke 143,65/+0,72%
SGD vs USD drop ke 1,3144/+0,24%
AUD vs USD naik ke 0,6410/+0,03%
Rupiah vs USD menguat ke 16.826/-0,28%
Rupee vs USD naik ke 85,1387/-0,15%
Yuan vs USD up ke 7,2850/-0,05%
Ringgit vs USD drop ke 4,3785/+0,14%
Baht vs USD turun ke 33,4690/+0,13%
Oil
Harga minyak naik tipis pada hari Jumat (25/4) tetapi berada di jalur kerugian mingguan karena potensi peningkatan produksi OPEC +. Juga faktor kemungkinan gencatan senjata dalam perang Rusia-Ukraina dapat meningkatkan pasokan. Sementara pada saat yang sama sinyal tarif AS yang saling bertentangan membatasi prospek permintaan
Harga minyak mentah Brent naik 5 sen menjadi $66,60 per barel dan diperkirakan akan turun 2% dalam seminggu. Minyak mentah WTI AS naik 6 sen menjadi $62,85 per barel tetapi diperkirakan turun 2,9% dalam seminggu.
(reuters/cnbc/bloomberg/idx)

Sumber : admin
An error occurred.