-
Bursa Siang: Isyarat Dovish The Fed Muncul Lagi, Saham Asia Variatif, IHSG Bersinar
Wednesday, July 10, 2024 12:20 WIB
Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) bangkit di akhir sesi I pada perdagangan hari Rabu (10/7). IHSG menguat +0,40 persen (+29 poin) ke posisi 7.298.
Industri dasar menjadi sektor penyokong utama laju IHSG , setelah naik 1,13% di sesi I. Adapun sektor finance menjadi yang terlemah, drop 0,06%. Volume perdagangan mencapai 143,80 juta lot saham yang beralih tangan. Sedangkan total nilai transaksi sebesar Rp4,69 triliun.
Saham top gainers: , , , , , ,
Saham top loser: , , , , , ,
Bursa Asia
Pasar saham Asia bervariasi pada perdagangan hari Rabu (10/7) siang, meskipun indeks acuan Wall Street naik menyusul komentar dovish semalam dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell.
Powell mengisyaratkan kehati-hatian dalam mempertahankan suku bunga pada level yang terlalu tinggi, dengan mengatakan bahwa "mengurangi pengekangan kebijakan terlalu lambat atau terlalu sedikit dapat melemahkan aktivitas ekonomi dan lapangan kerja."
Di Asia, investor menilai data inflasi dari Tiongkok dan Jepang. Tiongkok merilis data harga konsumen dan produsen untuk bulan Juni.
Inflasi di Tiongkok nyaris meleset dari ekspektasi. Indeks harga konsumen mencatat kenaikan 0,2% pada bulan Juni, lebih rendah dari kenaikan 0,4% yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters dan turun dari 0,3% pada bulan Mei.
Sedangkan PPI China itu turun 0,8% tahun ke tahun, sesuai dengan ekspektasi dan penurunan yang lebih lembut sebesar 0,8% dari penurunan 1,4% di bulan Mei.
Di AS semalam, Indeks S&P 500 naik ke rekor baru setelah komentar Powell. Indeks S&P 500 naik 0,07% menjadi 5.576 dan menandai penutupan rekor ke-36 tahun ini.
Nasdaq Composite naik 0,14% dan ditutup pada level 18.429 yang juga mengakhiri hari pada rekor tertinggi. Sedangkan Indeks Dow Jones Industrial Average ( DJIA ) turun 0,13%.
Nikkei225 (Jepang) -0,25%
Topix (Jepang) -0,30%
Shanghai Composite (China) -0,33%
Shenzhen Component (China) +0,33%
CSI300 (China) +0,01%
Hang Seng (Hong Kong) +0,27%
Kospi (Korsel) +0,10%
Taiex (Taiwan) -0,16%
S&P/ASX200 (Australia) -0,18%
Currency
USD-JPY ke 161,42/+0,06%
USD-SGD ke 1,3498/-0,08%
AUD-USD ke 0,6746/+0,07%
USD-CNY ke 7,2755/+0,04%
USD-MYR ke 4,7050/-0,04%
USD-THB ke 36,3680/-0,17%
USD-IDR ke 16.257/+0,04%
Oil
Harga minyak bangkit kembali pada hari Rabu (10/9) setelah tiga hari melemah setelah laporan industri menunjukkan persediaan minyak mentah dan bahan bakar AS turun minggu lalu. Ini menunjukkan permintaan yang stabil, dan prospek penurunan suku bunga membaik.
Harga minyak mentah Brent naik 21 sen menjadi $84,87 per barel setelah turun 1,3% pada sesi sebelumnya. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 26 sen menjadi $81,67 per barel, setelah turun 1,1% pada sesi sebelumnya
(cnbc/reuters/bloomberg)
Sumber : admin