-
Bursa Siang: Diwarnai Spekulasi Kenaikan Suku Bunga BOJ, Saham Asia Mix, IHSG Jeblok
Friday, November 29, 2024 11:44 WIB
Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) tenggelam lagi di zona merah pada perdagangan sesi I hari Jumat (29/11). IHSG merosot 85 poin (-1,18%) ke level 7.115.
Volume perdagangan sebanyak 154,04 juta lot saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp6,60 triliun. Sebagian besar sektor berada di zona merah. Sektor teknologi ambruk paling parah, drop 1,87%. Sedangkan satu-satunya sektor yang berada di zona hijau adalah sektor kesehatan, naik tipis 0,02%.
Saham top gainers: , , , , , , . Sedangkan deretan saham teraktif: , , , , , , .
Bursa Asia
Saham Asia variatif pada hari Jumat (29/11) sementara yen mengincar minggu terbaiknya dalam empat bulan. Hal ini terjadi karena data inflasi di Tokyo Jepang yang kuat membuat para pedagang mendukung kenaikan suku bunga yang akan segera terjadi dari Bank of Jepang.
Semalam, perdagangan ekuitas dan obligasi AS ditutup karena libur Thanksgiving, sehingga tidak banyak keuntungan bagi Asia. Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,3%.
Data menunjukkan harga konsumen inti di ibu kota Jepang meningkat pada bulan November dan bertahan di atas target bank sentral sebesar 2% sebagai tanda meluasnya tekanan harga.
Para trader melihat peluang Bank of Japan (BOJ) menaikkan suku bunga pada Desember mencaapi 60%. Ekonomi yang menguat dan kekhawatiran atas depresiasi yen baru-baru ini menambah urgensi bagi BOJ untuk bertindak.
"Kami mencatat bahwa percepatan inflasi, dikombinasikan dengan pemulihan yang solid dalam aktivitas bulanan, meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga BoJ lainnya pada bulan Desember," kata tim analis di ING dalam sebuah catatan.
"Dengan AS tutup untuk Thanksgiving kemarin, dan banyak pelaku pasar kemungkinan memperpanjang liburan hingga akhir pekan, tidak banyak aksi di pasar keuangan yang perlu dibicarakan."
Indeks Saham Asia
Nikkei225 (Jepang) -0,47%
Topix (Jepang) -0,27%
Shanghai Composite (China) +1,59%
Shenzhen Component (China) +2,41%
CSI300 (China) +2,01%
Hang Seng (Hong Kong) +1,29%
Kospi (Korsel) -1,36%
Taiex (Taiwan) +0,19%
S&P/ASX200 (Australia) -0,23%
Currency
USD-JPY ke 149,83/-1,13%
USD-SGD ke 1,3390/-0,31%
AUD-USD ke 0,6523/+0,34%
USD-IDR ke 15.854/-0,11%
USD-CNY ke 7,2315/-0,18%
USD-MYR ke 4,4390/-0,17%
USD-THB ke 34,2310/-0,59%
Oil
Harga minyak bervariasi pada hari Jumat (29/11) menyusul potensi risiko pasokan yang baru karena Israel dan Hizbullah saling menuduh pelanggaran gencatan senjata. Dan juga karena penundaan pertemuan OPEC + membuat investor menunggu keputusan tentang kebijakan produksinya.
Harga minyak mentah Brent turun 7 sen atau 0,1% menjadi $73,21 per barel. Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate AS berada pada harga $69,10, naik 38 sen atau 0,55%, dibandingkan dengan harga penutupan hari Rabu.
(cnbc/reuters/bloomberg)
Sumber : admin