Bursa Pagi; Global-Regional Memerah, Ganggu Peluang IHSG untuk Melanjutkan Penguatan
Wednesday, April 03, 2024       08:31 WIB

Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Rabu (3/4), dibuka menurun, melanjutkan tren penurunan indeks acuan pada sesi penutupan bursa saham utama Eropa dan Wall Street. Sentimen pasar melorot, setelah rilis sejumlah indikator inflasi AS yang menunjukkan penguatan, sehingga mendorong kenaikan imbal hasil US Treasury, dan mengurangi optimisme penurunan suku bunga The Fed pada rapat Juni.
Investor akan mencermati laporan aktivitas sektor jasa China, hari ini.
Perdagangan sahan hari ini dibuka dengan mencatatkan penurunan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,75%. Indeks berlanjut merosot 1,2% (-94,5 poin) ke posisi 7.793,4 pada pukul 8:20 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka melorot 0,8% dan Kosdaq anjlok 1,24%. Kospi berlanjut drop 1,37% ke level 2.715,47.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang merosot 0,8% (-318,43 poin) ke 39.520,48, setelah dibuka anjlok 1,3%, dan Topix melorot 0,82%.
IndeksHang Seng, Hongkong juga dibuka di teritori negatiif, turun 0,35% (-59,58 poin) menjadi 16.871,94 pada pukul 8:40 WIB. Indeks Shanghai Composite, China turun tipis 0,03% di posisi 3,074,19
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan masih berpelaung melanjutkan penguatan, setelah berhasil berbalik menguat mendekati akhir sesi perdagangan kemarin dan ditutup naik 0,44% ke 7.236. Harga ETF saham Indonesia ( EIDO ) di New York Stocks Exchange menguat 0,23% menjadi USD22,0.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini akan bervariasi, rawan mengalami koreksi terbatas. Secara teknikal, indeks berpeluang menembus level 7.250, namun berisiko turun lebih dalam jika gagal mempertahankan posisi di 7.200.
Tim Riset Indo Premier memperkirakan IHSG akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan rentang support 7.200 dan resistance 7.280
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir menurun tajam. Investor mewaspadai kemungkinan bahwa The Fed bakal menunda pemotongan suku bunga. Rilis data pesanan baru barang manufaktur AS, pada Februari, meningkat melebihi ekspektasi. Sementara lowongan pekerjaan AS tetap stabil pada tingkat yang tinggi. Indeks Volatilitas CBOE , ukuran kekhawatiran investor Wall Street, menguat.  Yield  US Treasury 10-tahun meningkat ke level tertinggi sejak akhir November.
Saham Tesla ambles 4,9% karena membukukan pengiriman triwulanan lebih rendah.Saham di sektor kesehatan melemah. UnitedHealth, CVS Health, dan Humana turun tajam karena pemerintah AS mempertahankan tingkat penggantian biaya bagi penyedia paket kesehatan Medicare Advantage. Saham PVH Corp, induk usaha Calvin Klein, longsor 22,2% setelah memperkirakan penurunan pendapatan kuartal pertama sekitar 11%. Investor menunggu rilis data  non-farm payrolls  AS, Jumat.
  • Dow Jones Industrial Average merosot 1% (-396,61 poin) ke 39.170,24.
  • S&P 500 melorot 0,72% (-37,96 poin) menjadi 5.205,81.
  • Nasdaq Composite drop 0,95% (-156,38 poin) ke posisi 16.240,45.

Bursa saham utama Eropa tadi malam ditutup dengan suram. Investor kembali dari liburan Paskah dengan kurang bergairah. Data inflasi Maret, Jerman, turun sedikit lebih besar dari perkiraan, sebagai petunjuk penurunan suku bunga Bank Sentral Eropa. Pergerakan indeks saham juga terbebani kenaikan imbal hasil obligasi zona euro.
Indeks STOXX 600 melorot 0,8% ke 508,57. Saham  healthcare  anjlok 1,6%. Sektor ritel, real estate dan  travel and leisure  terperosok lebih dari 2%. Saham energi melompat 2,5% karena harga minyak melonjak. Sumber daya dasar melonjak 1,8%. Saham Siegfried Holding ambles 5,4%. Equinor melejit 4%. SSAB terjungkal 6,1%. Superdry longsor 55%. Ionos Group melejit 11,5%. Soltec  nyungsep  7,4%.
  • DAX 40 Jerman merosot 1,13% (-209,36 poin) ke 18.283,13.
  • FTSE 100 Inggris berkurang 0,22% (-17,53 poin) di 7.935,09.
  • CAC Prancis melorot 0,92% (-75,76 poin) menjadi 8.130,05.

Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup melemah. Laporan terbaru lowongan pekerjaan di AS naik menjadi 8,756 juta pada akhir Februari, sedikit lebih tinggi dari ekspektasi. Sektor manufaktur AS secara tak terduga menunjukkan ekspansi pertama sejak September 2022. Pesanan baru barang manufaktur buatan AS meningkat melebihi ekspektasi. Trader mengurangi spekulasi pemotongan suku bunga
Yen menguat, namun diperdagangkan dalam kisaran yang ketat sejak mencapai titik terendah dalam 34 tahun pekan lalu. Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki menegaskan kembali bahwa dia akan menanggapi pergerakan mata uang yang tidak teratur. Euro berakhir menguat. Penurunan aktivitas pabrik di zona euro semakin dalam pada Maret lalu. Poundsterling juga menguat, data memperlihatkan sektor manufaktur menguat pada bulan lalu. Indeks Dolar (Indeks DXY) melemah 0,19% menjadi 104,82
Kurs spot dolar

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.0767

-0.0003

-0.03%

7:11 PM

Yen (USD-JPY)

151.57

0.0100

+0.01%

7:10 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.2574

-0.0004

-0.03%

7:11 PM

Rupiah (USD-IDR)

15,897

2.500

+0.02%

3:58 AM

Yuan (USD-CNY)

7.2326

0.0018

+0.02%

2:59 PM

Sumber : Bloomberg.com, 2/4/2024 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi ditutup meningkat tajam. Serangan Ukraina terhadap fasilitas energi Rusia yang menyumbang sekitar setengah dari total kapasitas produksi tahunan sebesar 340.000 bph dan meningkatnya konflik di Timur Tengah sempat mendorong Brent ke atas USD89, dan WTI mendekati USD85,5. Stok minyak mentah dan produk AS diperkirakan melorot minggu lalu, menurut jajak pendapat  Reuters. 
Pabrik pemrosesan gas Astrakhan Rusia, yang dikendalikan raksasa energi Gazprom, menghentikan produksi produk minyak bumi karena perbaikan pada 30 Maret. Iran bersumpah akan membalas serangan udara Israel di kompleks kedutaan Iran di Damaskus. Prospek permintaan meningkat karena data Maret menunjukkan ekspansi aktivitas manufaktur di China untuk pertama kalinya dalam enam bulan, dan di Amerika untuk kali pertama dalam satu setengah tahun.
  • Harga Brent pengiriman Juni naik USD1,50 (1,7%) ke USD88,92 per barel.
  • Harga WTI pengiriman Mei naik USD1,44 (1,7%) ke USD85,15 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi juga ditutup menguat, mencapai rekor tertinggi. Trader membeli emas sebagai aset  safe haven  itu di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, berkaitan dengan serangan Israel terhadap Kedutaan Iran di Suriah. Sebagian besar investor mengabaikan penguatan dolar dan meredanya spekulasi pemotongan suku bunga AS.
Analis mengatakan lonjakan harga emas kemungkinan juga terkait dengan  short-covering  para manajer investasi dan perusahaan trading. Penawaran beli dari sektor ritel dan bank sentral diikuti oleh spekulan yang melanjutkan posisi beli mereka setelah emas menembus USD2.200. Harga logam berharga lainnya; perak melejit 3,2% ke level USD25,89 per ounce, platinum melesat 2,4% ke USD923,00, dan paladium naik 0,1% menjadi USD996,88.
  • Harga emas spot naik 0,8% menjadi USD2.268,44 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS melaju 1,1% ke USD2.281,8 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)