Bursa Pagi: Global-Regional Bergerak Naik, IHSG Berpeluang Kembali ke Jalur Pendakian
Friday, March 01, 2024       08:26 WIB

Ipotnews - Jelang akhir pekan di awal Maret 2024, Jumat (1/3), bursa saham Asia dibuka cenderung menguat, melanjutkan tren kenaikan indeks acuan di bursa saham utama Eropa dan Wall Street.
Rilis indeks harga pengeluaran konsumsi personal (PCE) AS naik 0,3% pada Januari, sesuai ekspektasi. Indeks harga inti PCE tumbuh 0,4% mom, atau 2,8% yoy. Data pendapatan probadi meningkat 1% mom. Sementara itu, inflasi di sejumlah negara di Zona Euro menunjukkan perlambatan.
Investor menunggu rilis indikator aktivitas manufaktur China, yang diperkirakan akan menunjukkan indeks PMI resmi sebesar 49,1, dan indeks PMI Caixin sebesar 50,6. Bursa saham Korea Sealatan hari ini tutup karena libur Hari Pergerakan.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan penguatan indeks ASX 200, Asutralia sebesar 0,1%. Indeks naik tipis 0,03% di 7.700,8 pada pukul 8:15 WIB.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang meningkat 1,08% (421,67 poin) ke posisi 39.587,86, setelah dibuka meningkat 0,72%, dan Topix naik 0,50%.
Namun indeks Hang Seng, Hongkong dibuka melorot 0,73% (-120,55 poin) ke posisi 16.390,89 pada pukul 8:40 WIB. Indeks Shanghai Composite,China turun tipis 0,04% di posisi 3.013,82.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan akan kembali ke jalur menanjak, setelah mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan melemah 0,17% menjadi 7.316. Harga ETF saham Indonesia ( EIDO ) di New York Stocks Exchange melorot 0,75% ke posisi USD22,37.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini berpotensi berbalik menguat, di tengah peningkatan nilai transaksi harian.Secara teknikal, indeks masih mampu bertahan di atas 7.300, menciptakan potensi berlanjutnya pergerakan indeks menuju 7.400.
Tim Riset IndoPremier berpendapat, data PCE yang sesuai ekspektasi dan disambut baik oleh Wall Street menyebabkan optimisme pelaku pasar yang tinggi untuk penurunan suku bunga pertama pada bulan Juni.
Rupiah yang berpotensi kembali menguat menuju level 15.500 juga menjadi katalis positif untuk investor asing agar kembali masuk ke IHSG . IHSG diprediksi akan bergerak menguat dengan rentang support 7.280 dan resistance 7.370.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi ditutup menguat. Rilis data inflasi dan komentar pejabat The Fed mendukung ekspektasi penurunan suku bunga bank sentral pada Juni nanti. Indeks PCE AS tumbuh pada Januari sesuai ekspektasi di tengah kenaikan kuat biaya jasa, sementara inflasi tahunan merupakan yang terendah dalam tiga tahun.Klaim pengangguran awal, hingga akhir pekan lalu mencapai 215.000, melebihi ekspektasi 210.000.
Nasdaq menembus rekor tertinggi sebelumnya di 16.057,44 yang dicatat pada 21 November 2021. Sepanjang Februari, S&P 500 dan Nasdaq melesat 5,17% dan 6,12%, Dow Jones melonjak 2,22%. Indeks Small Cap Russell 2000 meningkat 5,45%. Produsen chip, Nvidia, melompat 2,08%. Advanced Micro Devices melejit 9,06%. Dell Technologies melonjak 1,51%. Saham Boeing anjlok 1,59%. Snowflake rontok 18,14%.
  • S&P 500 naik 0,52% (26,51 poin) menjadi 5.096,27.
  • Nasdaq Composite meningkat 0,90% (144,18 poin) ke posisi 16.091,92.
  • Dow Jones Industrial Average menguat 0,12% (47,37 poin) di 38.996,39.

Bursa saham utama Eropa tadi malam ditutup menghijau. Indeks saham acuan Jerman menyentuh rekor setelah data awal menunjukkan perlambatan inflasi negara itu menjadi 2,7% sepanjang Februari. Indikator inflasi Prancis dan Spanyol menunjukkan inflasi zona euro semakin merosot, memperkuat kemungkinan penurunan suku bunga Bank Sentral Eropa tahun ini. Inflasi zona euro, yang akan dirilis Jumat, diperkirakan melambat menjadi sekitar 2,5% pada Februari dari 2,8% di Januari, mendekati target ECB sebesar 2%.
Indeks STOXX 600 naik tipis 0,20 poin menjadi 494,61, dipimpin lonjakan di sektor asuransi, serta konstruksi dan material, lebih dari 1%. STOXX 600 mencatat kenaikan bulanan keempat berturut-turut. Saham CRH dan NN Group melesat 6% dan 8,1%. Moncler Italia dan Universal Music Group melejit 5% dan 4,9%. Amadeus anjlok 7,3%. Produsen obat Grifols longsor 34,9%. Produsen peralatan semikonduktor Jerman Aixtron ambles 18,7%.
  • DAX 40 Jerman naik 0,44% (76,97 poin) menjadi 17.678,19.
  • CAC 40 Prancis turun 0,34% (-26,96 poin) ke 7.927,43.
  • FTSE 100 Inggris naik tipis 0,07% (5,04 poin) di 7.630,02.

Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup melemah. Indeks PCE AS meningkat sepanjang Januari, sesuai ekspektasi. Namun kenaikan inflasi tahunan merupakan yang terkecil dalam hampir tiga tahun terakhir, sehingga memungkinkan untuk pemotongan suku bunga pada rapat The Fed, Juni nanti. Data inflasi Januari AS, meredakan kekhawatiran tekanan harga akan kembali meningkat. Indeks Dolar (Indeks DXY) melemah 0,19% menjadi 103,74.
Yen menguat. Anggota dewan Bank of Japan Hajime Takata Pejabat mengisyaratkan perlunya keluar dari kebijakan ultra-longgar. Dia melihat ada prospek untuk mencapai target inflasi sebesar 2%. Euro menguat. Harga energi yang lebih murah menekan inflasi Jerman menjadi 2,7% pada Februari. Inflasi juga melambat di Prancis meski sedikit melebihi perkiraan, dan turun lebih tajam di Spanyol. Data inflasi utama zona euro periode Februari diprediksi melambat menjadi 2,5% (yoy) pada Februari dari 2,8% di Januari.
Kurs spot dolar

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.0804

-0.0001

-0.01%

6:13 PM

Yen (USD-JPY)

150.10

0.1200

+0.08%

6:13 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.2624

-0.0001

-0.01%

6:13 PM

Rupiah (USD-IDR)

15,719

27.0000

+0.17%

2:56 AM

Yuan (USD-CNY)

7.1886

-0.0094

-0.13%

1:57 PM

Sumber : Bloomberg.com, 29/2/2024 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi berakhir melorot. Indikator inflasi AS menyiratkan pelemahan, di tengah kenaikan stok minyak di negara itu. Lonjakan produksi OPEC juga membebani harga. Inflasi zona euro semakin merosot pada Februari, memperkuat alasan bagi ECB untuk mulai memangkas suku bunga pada akhir tahun ini, mendukung harga minyak.
Data resmi persediaan minyak mentah AS meningkat selama lima minggu berturut-turut, melonjak 4,2 juta barel, melebihi perkiraan kenaikan 2,7 juta barel. Survei  Reuters  menunjukkan OPEC memproduksi 26,42 juta bph pada Februari, naik 90.000 bph dari Januari. Produksi Libya meningkat 150.000 bph (mom). Namun harga Brent terus berada di atas USD80 selama tiga minggu. Konflik Timur Tengah hanya berdampak kecil pada aliran minyak mentah, namun tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
  • Harga Brent pengiriman April turun 6 sen menjadi USD83,62 per barel.
  • Harga WTI berjangka turun 28 sen ke posisi USD78,26 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik. Dolar melemah setelah data inflasi AS sesuai ekspektasi. Indeks harga pengeluaran konsumsi personal (PCE) AS naik 0,3% pada Januari, indeks harga inti PCE tumbuh 0,4%. Perhatian trader beralih ke komentar pejabat The Fed untuk isyarat penurunan suku bunga.
Pasar saat ini memperkirakan peluang 62% penurunan suku bunga Fed pada pertemuan Juni, menurut FedWatch Tool CME Group. Harga logam berharga lainnya; perak melaju 1,1% ke USD22,68 per ounce, platinum bertambah 0,2% menjadi USD880, dan paladium melonjak 1,4% ke level USD941,25.
  • Harga emas di pasar spot naik 0,6% jadi USD2.046,29 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS juga naik 0,6% ke USD2.054,7 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)