Ipotnews - Jelang akhir pekan, Jumat (26/5), bursa saham Asia dibuka cenderung menguat, berusaha melanjutkan tren kenaikan indeks acuan pada sesi penutupan bursa saham Wall Street. Optimisme seputar pembahasan plafon utang AS meningkat, sepekan sebelum jatuh tempo pembyaran.
Mengawali sesi perdagangan hari ini, indeks ASX 200, Australia dibuka sedikit melemah, jelang rilis data penjualan ritel periode Mei. Indeks berlanjut sedikit turun 0,01% (-0,8 poin) di posisi 7.137,4 pada pukul 8:20 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka menguat 0,19% dan Kosdaq naik 0,24%. Kospi berlanjut naik 0,38% menjadi 2.564,47.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang meningkat 0,57% (175,8 poin) ke level 30.976,93, setelah dibuka naik 0,43% dan Topix bertambah 0,24%.Laju inflasi utama Tokyo pada Mei melambat, menjadi 3,2%, setelah naik 3,5% pada April lalu. Inflasi inti naik 3,9%, tertinggi sejak Agustus 1982.
Namun indeks Hang Seng, Hongkong dbuka di zona merah, anjlok 1,93% (-369,01 poin) ke level 18.746,92 pada pukul 8:40 WIB. Indeks Shanghai Composite, Chinamelemah 0,07% di posisi 3.198,88.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diharapkan akan menguat kembali, setelah terkurung di teritori negatif sepanjang sesi perdagangan kemarin dan ditutup melorot 0,62% ke level 6.704. Harga ETF saham Indonesia ( EIDO ) di New York Stocks Exchange melemah 0,17% menjadi USD23,66.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini berpotensi mengalami  technical rebound  didukung  net buy  asing, namun masih dibayangi oleh penurunan nilai traksaksi harian. Indeks berpotensi menguat selama bertahan di atas level psikologis 6.700.
Tim Riset Indo Premier berpendapat, menguatnya mayoritas indeks di bursa Wall Street seiring positifnya outlook dari Nvidia diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar. Keputusan BI untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan juga berpeluang menjadi tambahan sentimen positif untuk indeks.
Di sisi lain terkoreksinya beberapa harga komoditas dan masih belum pastinya  debt ciling  di AS berpotensi menjadi sentimen negatif untuk IHSG yang diprediksi bergerak bervariasi cenderung melemah.  Support di level 6,670 dan resistance di level 6,740.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi ditutup cenderung menguat. Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy, dikabarkan mendekati kesepakatan plafon utang. Kedua belah pihak hanya berselisih USD70 miliar untuk pengeluaran diskresioner. Yield US Treasury dua tahun naik setelah Fitch dan DBRS Morningstar menempatkan AS dalam pengawasan dengan kemungkinan  downgrade .
Saham Nvidia melambung 24% setelah memperkirakan kenaikan pendapatan triwulanan 50% melebihi ekspektasi, memicu reli perusahaan terkait  artificial-intelligence . Indeks Philadelphia SE Semiconductor melesat 6,8%

• S&P 500 meningkat 0,88% (36,04 poin) ke posisi 4.151,28.
• Nasdaq Composite melonjak 1,71% (213,93 poin) ke level 12.698,09.
• Dow Jones Industrial Average turun 0,11% (-35,27 poin) jadi 32.764,65.

Bursa saham utama Eropa tadi malam ditutup tergelincir. Kekhawatiran atas kebuntuan plafon utang AS dan perlambatan ekonomi global meredam optimisme dari laporan keuangan yang solid. Saham  luxury brand  relatif stabil setelah digempur aksi jual. Ekonomi Jerman berkontraksi pada kuartal I 2023, dibandingkan tiga bulan sebelumnya, menandakan resesi.
Indeks STOXX 600 melemah 0,32% menjadi 456,18, terperosok 2,7% dalam tiga hari berturut-turut. Saham energi berguguran terseret penurunan harga minyak mentah. Sektor teknologi berkinerja terbaik setelah Nvidia Corp memperkirakan pendapatan triwulanan 50% di atas estimasi.

• DAX 40 Jerman turun 0,31% (-48,33 poin) menjadi 15.793,80.
• FTSE 100 Inggris melorot 0,74% (-56,23 poin) ke level 7.570,87.
• CAC 40 Prancis berkurang 0,33% (-24,19 poin) ke posisi 7.229,27.

Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup menguat. Klaim pengangguran mingguan AS naik 4.000 pekan lalu menjadi 229.000, melebihi estimasi 225.000, sementara data pekan sebelumnya direvisi turun. Estimasi kedua pertumbuhan PDB kuartal I AS mengonfirmasi ekonomi berekspansi lebih lambat, namun kenaikan tersebut direvisi menjadi 1,3% dari sebelumnya 1,1%.
Sebaliknya ekonomi Jerman, berada dalam resesi pada kuartal I, karena PDB turun 0,3%, menekan euro. Fitch dan DBRS Morningstar menempatkan rating utang pada pengawasan negatif, sebelum di- downgrade  jika gagal mencapai kesepakatan plafon utang. Indeks Dolar (Indeks DXY) naik 0,43% menjadi 104,280.
Kurs spot dolar

Currency	Value	Change	% Change	Time (ET)
Euro (EUR-USD)	1.0727	0.0002	+0.02%	7:23 PM
Yen (USD-JPY)	139.91	-0.1500	-0.11%	7:24 PM
Poundsterling (GBP-USD)	1.2324	0.0003	+0.02%	7:23 PM
Rupiah (USD-IDR)	14,953	53.000	+0.36%	3:59 AM
Yuan (USD-CNY)	7.0804	0.0195	+0.28%	-

Sumber : Bloomberg.com, /2023 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi tersungkur. Wakil PM Rusia Alexander Novak mengatakan dia tidak berpikir kemungkinan tambahan pemotongan produksi OPEC + pada pertemuan pekan depan. Sebelumnya, harga minyak melesat karena investor menganggap pernyataan Menteri Energi Arab Saudi kepada trader  short-seller  sebagai sinyal kemungkinan pengurangan produksi OPEC +.
Optimisme bahwa Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy semakin dekat menuju kesepakatan plafon utang, sedikit meredam kejatuhan harga minyak.

• Harga Brent berjangka anjlok USD2,10 (-2,7%) menjadi USD76,25 per barel.
• Harga WTI berjangka terperosok USD2,51 (-3,4%) ke USD71,83 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi juga melorot. Optimisme seputar pembicaraan plafon utang AS menurunkan permintaan emas sebagai  safe-haven.  Data resmi menunjukkan klaim pengangguran AS naik secara moderat minggu lalu, menunjukkan kekuatan pasar tenaga kerja yang persisten, berpotensi memicu spekulasi kenaikan suku bunga The Fed.
AS juga merevisi naik perkiraan pertumbuhan PDB kuartal terakhir. Harga perak di pasar spot melorot 1,4% ke level USD22,75 per ounce, platinum turun 0,2% menjadi USD1.021,68, sementara paladium naik 0,1% di posisi USD1.416,39

• Harga emas di pasar spot turun 0,8% menjadi USD1.941,85 per ounce.
• Harga emas berjangka AS merosot 1,1% ke USD1.943,70 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)