Bursa Ekuitas Eropa Bangkit Lagi, FTSE 100 Inggris Melesat Dekati Rekor
Tuesday, April 23, 2024       03:21 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa ditutup lebih tinggi, Senin, dengan saham blue-chips Inggris mendekati level rekor karena investor merasa nyaman dengan meredanya ketegangan di Timur Tengah dan menantikan laporan keuangan dari perbankan Eropa dan raksasa teknologi Amerika Serikat pekan ini.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 menguat 0,6% atau 3,02 poin menjadi 502,31, rebound dari aksi jual minggu lalu yang dipicu kegelisahan geopolitik serta kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan menunda penurunan suku bunga, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Senin (22/4) atau Selasa (23/4) dini hari WIB.
Pasar regional utama Eropa, kecuali Italia, menghijau, dengan Indeks FTSE 100 Inggris yang banyak mengandung komoditas melonjak 1,62% atau 128,02 poin menjadi 8.023,87, mendekati rekor tertinggi, dibantu melemahnya poundsterling dan kenaikan harga logam. DI Jerman, Indeks DAX meningkat 0,7% atau 123,44 poin menjadi 17.860,80 dan CAC Prancis bertambah 0,22% atau 17,95 poin menjadi 8.040,36.
Trader juga mengubah posisi defensif mereka setelah Iran mengatakan pihaknya tidak memiliki rencana untuk membalas menyusul serangan pesawat tak berawak Israel di wilayah perbatasannya.
"Ini adalah gambaran yang agak kacau bagi pasar saat ini dengan ketidakpastian yang sangat besar seputar peristiwa di Timur Tengah, teknologi AS mengalami aksi jual terbesar selama sekitar 18 bulan, dan dengan imbal hasil yang meningkat karena penurunan suku bunga semakin terdorong keluar," kata analis Deutsche Bank, Jim Reid.
Laporan keuangan dari perbankan Eropa akan menjadi sorotan minggu ini karena investor cenderung mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai apakah suku bunga yang lebih tinggi masih akan meningkatkan keuntungan atau apakah kenaikan harga saham selama setahun akan kehabisan tenaga.
Secara keseluruhan, laba kuartalan perusahaan STOXX 600 diperkirakan anjlok 12,1% dibandingkan periode tahun lalu, menurut data LSEG .
Fokus yang lebih besar akan tertuju pada laporan keuangan dari beberapa raksasa teknologi Wall Street termasuk Alphabet, Microsoft dan Meta Platforms, serta data ekonomi dari seluruh dunia pekan ini.
Kepala Bank Sentral Prancis, Francois Villeroy de Galhau, Minggu, mengatakan ketegangan di Timur Tengah kemungkinan tidak akan menaikkan harga energi dan tidak akan mempengaruhi rencana Bank Sentral Eropa untuk mulai memangkas suku bunga pada Juni.
Di antara saham individu, perusahaan minyak Portugal, Galp, melambung 20,6% ke level tertinggi dalam 16 tahun setelah mengatakan ladang Mopane di lepas pantai Namibia dapat menampung setidaknya 10 miliar barel minyak. Sumber mengatakan kepada  Reuters , Galp telah meluncurkan penjualan setengah sahamnya di blok eksplorasi yang mencakup ladang Mopane.
Saham Alstom melonjak 2,3% setelah produsen kereta api Prancis itu setuju untuk menjual bisnis persinyalan kereta api konvensional di Amerika Utara kepada pabrikan sistem kereta api Jerman, Knorr-Bremse AG, dengan harga sekitar 630 juta euro (USD671 juta).
Embracer mengatakan pihaknya berencana untuk membagi menjadi tiga perusahaan terdaftar yang terpisah, dan mendapatkan pembiayaan baru yang akan digunakan untuk memotong utang, sehingga membuat saham grup game Swedia tersebut melesat 8,6%.
Iveco merosot 2,2% setelah produsen otomotif tersebut mengatakan Chief Executive Officer Gerrit Marx akan hengkang untuk memimpin perusahaan Italia-Amerika, CNH Industrial. (ef)

Sumber : Admin

berita terbaru
Saturday, May 04, 2024 - 18:47 WIB
GOTO Berencana Private Placement dan Buyback Saham
Saturday, May 04, 2024 - 18:37 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of KARW
Saturday, May 04, 2024 - 18:32 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of GDST
Saturday, May 04, 2024 - 18:27 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of IKPM
Saturday, May 04, 2024 - 18:22 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of YPAS
Saturday, May 04, 2024 - 18:19 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of TYRE
Saturday, May 04, 2024 - 18:16 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of IGAR