Ipotnews - Bursa saham Asia membuka sesi perdagangan pagi ini, Kamis (8/5), dengan bergerak bervariasi, melanjutkan pergerakan indeks di bursa saham utama Eropa dan Wall Street.
Federal Reserve Amerika Serikat mempertahankan suku bunga tetap, sesuai ekspektasi, mempertahankan suku bunga acuan pinjaman overnight pada kisaran 4,25% hingga 4,5%.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell memperingatkan dalam konferensi pers bahwa jika kenaikan tarif signifikan yang telah diumumkan tetap berlaku, hal itu dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mendorong inflasi jangka panjang.
Investor juga menantikan pembicaraan dagang AS-China di Swiss pekan ini.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan pelemahan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,14%. Indeks berlanjut naik tipis 0,07% di posisi 8.184,2 pada pukul 8:35 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka naik 0,36% dan Kosdaq menguat 0,61%. Kospi berlanjut naik 0,35% menjadi 8.184,2
Pada ja yang sama indeks acuan Jepang, Nikkei 225 menguat 0,1% (37,12 poin) di 36.816,78, setelah dibuka naik 0,28%, dan Topix bergerak datar.
Indeks Hang Seng, Hongkong dibuka turun 0,45% (-102,75 poin) menjadi 22.589,13. dan Indeks Shanghai Composite, China mendatar di 3.342,47.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan akan berusaha melanjutkan tren kenaikan indeks cenderungan menguat terbatas, namun dibayangi berlanjutnya net sell asing. Indeks mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan kenaaikan 0,41% menjadi 6.926. Harga ETF saham Indonesia, iShares MSCI Indonesia ETF ( EIDO ), di New York Stocks Exchange turun 0,31% menjadi USD17,71.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini akan bergerak variatif untuk menguji level 7.000, di tengah berlanjutnya aksi jual bersih investor asing. Secara teknikal indeks sudah sepenuhnya keluar dari pola downtrend yang tercermin dari chart yang menunjukkan candlestick keluar dari trend line.
Analis Indo Premier berpendapat, selain sentimen RUPS dan dividen, potensi pemangkasan suku bunga ke depan akan menjadi sentimen pendukung kelanjutan bullish IHSG . Ini berarti setiap potensi koreksi yang mungkin terjadi dalam waktu dekat sebagai sinyal Buy.
IHSG diprediksi bergerak variatif cenderung menguat.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir menguat, didorong lonjakan saham semi konduktor menjelang akhir sesi. The Fed mempertahankan suku bunga, sambil mengisyaratkan kekhawatiran inflasi dan pengangguran. Ketua Fed Jerome Powell menyebut pemotongan suku bunga mungkin terjadi jika didukung data. Sentimen pasar membaik jelang pertemuan dagang AS-China akhir pekan ini di Swiss.
Saham produsen chip melaju dipicu laporan tentang rencana pelonggaran regulasi chip AI oleh pemerintahan Trump. Indeks semikonduktor PHLX naik 1,7% setelah sempat turun 1%. Saham Disney melonjak 10,8%, setelah merilis kinerja melampaui ekspektasi.
Namun sektor jasa komunikasi S&P 500 anjlok 1,8%, terseret kejatuhan saham induk usaha Google, Alphabet, yang terjungkal lebih dari 7%. Saham Apple ditutup melemah 1,1%.
- Dow Jones Industrial Average naik 0,70% (284,97 poin) ke 41.113,97.
- S&P 500 menguat 0,43% (24,37 poin) menjadi 5.631,28.
- Nasdaq Composite bertambah 0,27% (48,50 poin) menjadi 17.738,16.
Bursa saham utama Eropa tadi malam ditutup melemah. Pasar berhati-hati menjelang keputusan suku bunga The Fed. Pelaku pasar memperkirakan suku bunga tetap, namun mewaspadai kemungkinan nada hawkish . Data penjualan ritel zona euro secara bulanan turun lebih dari ekspektasi pada Maret lalu. Investor juga mencermati peluang meredanya ketegangan dagang AS-China jelang pertemuan di Swiss akhir pekan ini. Friedrich Merz terpilih sebagai kanselir Jerman dalam pemungutan suara kedua parlemen.
Indeks STOXX 600 turun 0,54% ke 533,47. Saham ritel Eropa memimpin kerugian sektoral dengan kejatuhan 2%. Sektor perawatan kesehatan melorot di tengah data penjualan ritel zona euro yang buruk pada periode Maret, dan kekhawatiran atas kebijakan FDA AS. Washington mengangkat tokoh kontroversial Vinay Prasad untuk memimpin lembaga vaksin AS. Saham AstraZeneca, GSK, dan Sanofi jatuh antara 1,8% hingga 4,3%. Tapi Novo Nordisk melonjak 1,3%.BMW juga melonjak 1,6%.
- DAX 40 Jerman menyusut 0,58% (-133,69 poin) ke 23.115,96.
- FTSE 100 Inggris turun 0,44% (-38,09 poin) menjadi 8.559,33.
- CAC 40 Prancis merosot 0,91% (-70,08 poin) ke posisi 7.626,84.
Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York dini hari tadi berakhir menguat. The Fed mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25-4,50%, sesuai ekpektasi. Namun nada pernyataan The Fed dinilai lebih hawkish , menyoroti risiko inflasi dan pengangguran. Chairman Fed Jerome Powell menegaskan perlunya kejelasan ekonomi sebelum mengambil langkah lanjutan.
Powell mengatakan bank sentral tidak dapat membuat keputusan kebijakan preemptif sampai ada kejelasan tentang arah ekonomi. Trump menyatakan China akan ikut dalam perundingan dagang akhir pekan ini di Swiss, tapi menolak memangkas tarif. Yen, euro dan poundsterling serempak melemah terhadap dolar AS, meski pasar valuta bergerak fluktuatif di tengah ketidakpastian ekonomi global dan tensi geopolitik. Indeks Dolar AS (Indeks DXY) naik 0,38% menjadi 99,614.
Kurs spot dolar
Currency | Value | Change | % Change | Time (ET) |
Euro (EUR-USD) | 1.1307 | 0.0006 | +0.05% | 7:22 PM |
Yen (USD-JPY) | 143.780 | -0.050 | -0.03% | 7:21 PM |
Poundsterling (GBP-USD) | 1.3292 | 0.0000 | 0.00% | 7:21 PM |
Rupiah (USD-IDR) | 16,536 | 87.000 | +0.53% | 3:59 AM |
Yuan (USD-CNY) | 7.2275 | 0.0088 | +0.12% | 2:59 PM |
Sumber : Bloomberg.com, 7/5/2025 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi berakhir anjlok lebih dari USD1 per barel. Pasar meragukan hasil perundingan dagang AS-China dan potensi kesepakatan nuklir Iran-AS. Pertemuan AS-China di Swiss dinilai minim peluang terobosan, meski dianggap langkah awal meredakan tensi dagang. Ketegangan Timur Tengah turut menopang harga lewat premi risiko geopolitik.
Volatilitas pasar diprediksi berlanjut akibat ketidakpastian pasokan OPEC + dan kebijakan AS. Persediaan bensin AS naik tak terduga, memicu kekhawatiran lemahnya permintaan jelang musim panas. Namun, stok minyak mentah AS turun 2 juta barel, melampaui ekspektasi pasar. Beberapa produsen AS isyaratkan pemangkasan belanja dan kemungkinan puncak produksi telah tercapai.
- Harga Brent berjangka anjlok 1,66% ke USD61,12 per barel.
- Harga WTI berjungka terperosok 1,73% ke USD58,07 per barel.
Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi ditutup melemah, tertekan penguatan dolar AS dan meredanya ketegangan dagang China-AS. Pasar kecewa dengan sikap hati-hati Ketua The Fed Jerome Powell usai FOMC mempertahankan suku bunga tetap di 4,25-4,50%. Powell menegaskan bank sentral tidak dapat bertindak preemptif di tengah ketidakpastian ekonomi yang meningkat.
Trader menilai pernyataan The Fed netral dan tidak memberi arah jelas prospek emas.
Pertemuan dagang AS-China akhir pekan ini di Swiss menambah tekanan pada emas sebagai aset safe haven . Tapi harga emas masih naik 28,6% sepanjang tahun, didorong pembelian bank sentral dan ketegangan geopolitik. Bank Sentral China kembali menambah cadangan emas untuk bulan keenam berturut-turut pada April. Harga logam berharga lainnya; perak spot terperosok 2,9% ke level USD32,27, platinum merosot 0,9% ke USD975,60, dan paladium anjlok 1,2% ke USD963,34.
- Harga emas di pasar spot anjlok 1,8% ke USD3.368,42 per ounce.
- Harga emas berjangka AS merosot 0,9% ke USD3.391,9 per ounce.
(AFP, CNBC , Reuters)