Home | News & Opinion | Market Data  
News & Opinions | DAMPAKKRISISEROPADIINDONESIA

Wednesday, June 06, 2012 17:14 WIB

Surat Utang Negara Diklaim Kebal Krisis

VIVAnews - Instrumen Surat Berharga Negara (SBN) tidak bisa lepas dari dampak ketidakpastian pasar finansial Eropa. Namun, SBN Indonesia saat ini sudah menjadi instrumen investasi paling aman (safe haven).

Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Rahmat Waluyanto, menjelaskan, gross SBN saat ini telah mencapai Rp271 triliun untuk refinancing dan deficit financing. Tingginya peminat SBN tersebut disebabkan adanya stabilitas pasar global yang semakin membaik.

"Dengan berkembangnya pasar SBN, secara keseluruhan stabilitas pasar global jadi semakin baik. Guncangan di pasar saham membuat migrasi dan melakukan flight to safety. Dampaknya ke pasar SBN sangat besar," kata Rahmat Waluyanto di seminar Himpunan Pedagang Surat Utang Negara (Himdasun) di Jakarta, Rabu 6 Juni 2012.

Dalam waktu dekat, Bank Indonesia akan mengoptimalkan SBN menjadi instrumen moneter dengan mengonversi SBN yang tidak dapat diperdagangkan (non tradable) menjadi dapat diperdagangkan (tradable) secara bertahap. Saat ini, SUN non tradable berjumlah Rp243,46 triliun.

Dengan konversi SUN tersebut, Rahmat menilai pasar SBN akan semakin aktif, karena penggunaannya sebagai instrumen moneter bisa membuat harga obligasi negara semakin stabil. "Belum tahu yang dikonversi berapa," kata dia.

Tak hanya itu, pemerintah meyakini, konversi akan meningkatkan perdagangan SBN. Lebih jauh, Bank Indonesia sebagai bank sentral tidak akan ragu-ragu lagi untuk meningkatkan stabilitas moneter dan memperkokoh kredibilitas BI.

Sementara itu, Ketua Himdasun, Royke Tumilaar, menjelaskan, lembaganya melihat telah terjadi peningkatan imbal hasil (yield) SUN untuk seluruh tenor selama periode Mei 2012. Sementara itu, untuk pemegang SUN dari investor asing perlahan mulai berkurang.



http://bisnis.vivanews.com/news/read/321735-surat-utang-negara-diklaim-kebal-krisis

Sumber : VIVANEWS.COM

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]