Home | News & Opinion | Market Data  
Stocks

Tuesday, October 23, 2018 19:41 WIB

Steady Safe (SAFE) terbebani beban cicilan dan bahan bakar

JAKARTA. PT Steady Safe Tbk (SAFE) menargetkan agar di akhir tahun ini perusahaan sudah mampu mencatat laba. Sebab, saat ini armada Steady Safe sudah beroperasi 100%. Tahun ini Steady Safe hanya beroperasi sebagai operator bus Transjakarta.

Direktur Utama Steady Safe John Pieter Sembiring mengatakan, dengan beroperasinya seluruh armada maka rata-rata pendapatan perusahaan per bulan sebesar Rp 8 miliar. Hanya saja, Steady Safe masih harus terbebani biaya cicilan dan biaya bensin yang cukup besar.

Setidaknya, kata John, biaya cicilan dan biaya bensin menyumbang masing-masing 30% terhadap total beban perusahaan. Catatan Kontan.co.id, satu unit bus Steady Safe yang beroperasi untuk Transjakarta seharga Rp 3 miliar per unit. Pembayaran bus merk Volvo itu dilakukan dengan dicicil selama empat tahun sejak dibeli pada tahun 2018 ini.

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]