JAKARTA – Sejumlah pemerintah daerah (pemda) menyiapkan rumah susun (rusun) untuk mengatasi persoalan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Rusun tersebut termasuk rusun sederhana sewa (rusunawa) bagi para pekerja di kawasan industri.
Pembangunan rusun merupakan salah satu strategi kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) untuk mengatasi masalah kekurangan rumah (backlog). Saat ini, jumlah backlog sudah menyentuh sekitar 15 juta rumah.
Beberapa pemda yang menyiapkan rusun bagi warganya adalah Sukabumi, Batam, dan Makassar. "Pembangunannya sudah 100%, tinggal menunggu berita acara serah terima pengelolaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI kepada Pemkota Sukabumi," kata Kepala Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Permukiman (Distarumkim) Kota Sukabumi, Rudi Djuansyah kepada Antara di Sukabumi, baru-baru ini.
Dia menjelaskan, rusunawa yang berada di Kelurahan Sukakarya, Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, Jawa Barat itu dibangun lima lantai dengan kapasitas 99 unit. Kehadiran rusunawa tersebut, lanjutnya, diharapkan bisa membantu warga kurang mampu yang belum memiliki rumah sendiri. Mereka bisa menempati rusunawa itu dengan harga sewa yang lebih terjangkau.
