PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat id AAA obligasi I tahun 2017 PT Marga Lingkar Jakarta (MLJK) sebesar maksimum Rp 1,5 triliun. Efek utang dengan peringkat id AAA(sf) memiliki peringkat tertinggi. Kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut relatif dibanding emiten Indonesia lainnya, adalah termasuk superior.
Akhiran (sf) memiliki makna peringkat untuk transaksi keuangan terstruktur. Analis Pefindo, Niken Indriarsih dalam siaran siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, peringkat tersebut mencerminkan struktur transaksi obligasi yang kuat didukung ekonomi area layanan proyek yang baik dari jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Selain itu arus pendapatan stabil dengan marjin EBITDA yang kuat.
Namun, peringkat dibatasi oleh risiko volatilitas lalu lintas jalan tol dan leverage keuangan yang tinggi. Faktor yang mungkin membuat peringkat MLJK turun adalah struktur transaksi final MLJK lebih lemah dari yang diharapkan. Selain itu, jika pendapatan dan atau EBITDA turun secara signifikan, karena kombinasi dari penurunan volume lalu lintas, penyesuaian tarif tol lebih rendah dari yang diharapkan atau biaya lebih tinggi dari yang dipersyaratkan, dan rasio kecukupan dana layanan utang dihitung dari EBITDA dan kas awal tahun dibagi dengan pembayaran bunga dan pelunasan obligasi pada tahun berjalan kurang dari dua kali pada tiap akhir tahun.
Hasil obligasi ini 90% akan digunakan untuk membiayai kembali utang bank dan sisanya untuk dana cadangan pembayaran bunga dan modal kerja. MLJK mengoperasikan jalan tol JORR W2 Utara sepanjang 7,67 kilometer untuk seksi Ulujami-Kebon Jeruk.
