Home | News & Opinion | Market Data  
Markets | Commodities

Tuesday, October 23, 2018 09:42 WIB

Pasar Saham Asia Melemah, Logam Mulia Bergerak Lebih Tinggi

Ipotnews - Harga emas menguat, Selasa pagi, karena saham Asia tersendat, terbebani oleh ketegangan politik antara Arab Saudi dan kekuatan Barat, ketidakpastian seputar Brexit dan permasalahan seputar APBN Italia.

Harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi USD1.222,53 per ounce pada pukul 00.56 GMT, demikian laporan Reuters, di Bengaluru, Selasa (23/10).

Emas berjangka Amerika Serikat naik tipis 0,1 persen menjadi USD1.225,30 per ounce. Sementara, palladium turun 0,2 persen menjadi USD1.119,50 per ounce, mencapai level tertinggi sembilan bulan USD1.124,40 di sesi sebelumnya.

Saham Asia kurang bergairah, Selasa, sehari setelah reli yang dipimpin oleh harapan stimulus di China, dengan MSCI, indeks saham Asia Pasifik di luar Jepang, turun 0,5 persen.

Presiden Donald Trump mengatakan masih belum puas dengan apa yang dia dengar dari Arab Saudi tentang pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di Turki, tetapi tidak ingin kehilangan investasi dari Riyadh.

Rusia mengatakan pihaknya dipaksa untuk membalas dengan cara mengembalikan keseimbangan militer dengan Amerika Serikat jika Trump melakukan ancaman untuk menghentikan perjanjian senjata nuklir dan mulai mengembangkan rudal baru.

Amerika Serikat mengirim dua kapal perang melewati Selat Taiwan, Senin, dalam operasi kedua tahun ini, setelah militer AS meningkatkan frekuensi transit melalui perairan strategis itu meski ada tentangan dari China.

Trump, berbicara kepada wartawan di Gedung Putih ketika dia pergi dalam perjalanan kampanye ke Texas, Senin, mengatakan pemerintahannya berencana menghasilkan resolusi dalam waktu dua pekan menyerukan pemotongan pajak 10 persen untuk orang-orang berpenghasilan menengah.

Perdana Menteri Theresa May mendesak anggota parlemen untuk memberikan dukungan pada tahap akhir hengkangnya Inggris dari Uni Eropa, mengatakan perundingan berada di fase paling sulit bahkan jika kesepakatan sudah sangat dekat.

Italia mengatakan kepada Komisi Eropa, Senin, akan tetap pada RAPBN 2019 yang bertentangan dengan peraturan fiskal Uni Eropa, tetapi berjanji untuk tidak meningkatkan defisitnya lebih jauh di tahun-tahun mendatang.

Kepemilikan dalam SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, naik 0,28 persen menjadi 747,88 ton pada sesi Senin. (ef)

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]