Home | News & Opinion | Market Data  
News & Opinions | MYOH

Tuesday, February 27, 2018 08:59 WIB

PT Samindo Resources Tbk (MYOH) memperoleh pendapatan 2017 senilai US$190 juta atau cenderung mirip seperti pencapaian 2016 senilai US$190,11 juta.

PT Samindo Resources Tbk (MYOH) memperoleh pendapatan 2017 senilai US$190 juta atau cenderung mirip seperti pencapaian 2016 senilai US$190,11 juta. Presiden Direktur PT Samindo Resources Kim Jung Gyun menyampaikan, tahun lalu operasional penambangan dan distribusi batu bara sangat menantang akibat permasalahan cuaca. Ketika hujan lebat, proses pengangkutan (hauling) dan produksi (getting) batu bara secara otomatis berhenti. Kendati demikian, kinerja perusahaan masih memuaskan. Produksi untuk memindahkan lapisan tanah penutup (overburden removal/OB) mencapai 51,50 juta bank meter kubik (bank cubic meter/BCM). Adapun, produksi batu bara sejumlah 10 juta ton. Perseroan memiliki dua kontrak aktif di tambang Kideco dan Bayan. Pemindahan OB di Bayan baru mencapai 2,5 juta ton dan produksi batu bara sejumlah 200.000-an ton sehingga mayoritas produksi berasal dari Kideco. Dalam operasional penambangan batu bara, MYOH mengandalkan empat anak usahanya, yakni PT SIMS Jaya Kaltim (pemindahan OB dan getting), PT Transindo Murni Perkasa (hauling), PT Samindo Utama Kaltim (hauling), dan PT Mintec Abadi (eksplorasi pengeboran). Atas pencapaian operasional tersebut, perusahaan diperkirakan mengantongi pendapatan senilai US$190 juta pada 2017. Jumlah itu sedikit menurun dari pencapaian 2017 sebesar US$190,11 juta.

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]