Morgan Stanley Mulai Rekrut Calon Bankir Generasi Baru Lewat Snapchat Geofilter
Ipotnews - Jejaring sosial, Snapchat, kini meluncurkan fitur terbarunya yaitu Snapchat Geofilter yang dapat diakses oleh pengguna IOS dan Android. Fitur ini adalah filter foto yang tersedia untuk membantu Anda membuat karya seni, logo perusahaan dan desain lainnya melalui pesan di aplikasi. Fitur ini juga dilengkapi dengan akses lokasi ketika Anda berada di suatu tempat atau kota tertentu.
SnapInc, perusahaan di balik aplikasi populer ini menunjuk Morgan Stanley, salah satu perusahaan jasa keuangan terkemuka yang menyediakan layanan perbankan, investasi, sekuritas, manajemen kekayaan dan investasi untuk merekrut calon-calon bankir generasi baru.
Bersama Snapchat, Morgan Stanley, perusahaan yang juga termasuk dalam daftar bank terbesar keenam di AS berdasarkan total aset dengan nilai $814 Milyar ini, mulai merambah dunia kampus menyambut mahasiswa di 19 Universitas di seluruh AS lewat fitur Snapchat Geofilter bertema Morgan Stanley, seperti yang dilakukan siswa di UPenn, Harvard, Villanova, Howard dan 14 kampus perguruan tinggi lainnya
"Kami tak lelah untuk terus berinovasi dan mencari cara baru untuk mencapai bakat terbaik hari ini dari kampus-kampus di seluruh negeri," kata Lisa Manganello, Kepala Pemasaran Merek Terpadu di Morgan Stanley, dalam sebuah email yang ditujukan ke Business Insider. "Kita harus berada di tempat mereka berada dan mereka di Snapchat," lanjutnya seperti dirilis Business Insider, Kamis (14/09).
Meskipun ini merupakan kali pertama bagi SnapInc, namun eksperimen bank investasi melalui aplikasi media sosial terbilang sukses di kalangan generasi milinium. Bank telah memiliki sejumlah strategi rekrutmen yang terus berlangsung sepanjang tahun di banyak kampus dengan didukung oleh sistem hotline SMS sehingga memungkinkan siswa mengirim teks ke perekrut perguruan tinggi.
Morgan Stanley adalah penjamin emisi utama penawaran umum perdana Snap Inc, perusahaan induk Snapchat. Bank yang sedang bullish pada saham perusahaan setelah bergabung dengan pasar publik, kemudian menurunkan peringkat perusahaan menjadi netral dan menurunkan target harga sebesar 42% menjadi $16. Stok saat ini diperdagangkan pada $15.
JP Morgan menggelar kampanye serupa di tahun 2016, mencoba merekrut lulusan perguruan tinggi di sekitar 80 kampus agar dapat menjadi karyawan dengan mulai menayangkan iklan berdurasi 10 detik di App.
Hal serupa juga dilakukan Goldman Sachs tahun 2015 dengan memposting video ke platform Cerita Kampus Snapchat.(Cathy)
