Home | News & Opinion | Market Data  
News & Opinions | Retail

Wednesday, January 14, 2015 18:31 WIB

Mendag Tantang Asosiasi Pasar Tingkatkan Performa

Ipotnews - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menantang asosiasi pasar untuk bisa meningkatkan eksistensi atau keberadaan pasar rakyat di tengah maraknya pasar modern yang belakangan ini dinilai lebih kompetitif.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Srie Agustina, seusai melakukan pertemuan dengan Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) di kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (14/1), mengatakan pertemuan ini untuk menjadikan asosiasi pasar rakyat ini menjadi mitra strategis pemerintah. Hal ini seiring dengan program Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan pasar rakyat dan ekonomi kerakyatan.

"Pak Menteri (Mendag Rachmat Gobel) bilang ada program 5.000 pasar. Ini tetap bergulir, pemerintah sudah sediakan dana. Konsep ini diminta dari Asparindo bagaimana konsep pasar yang diinginkan. Menjadikan pasar rakyat lebih terpadu, lebih bersih, dengan manajemen pengelolaan yang lebih baik," kata Srie.

Lebih lanjut Srie menyatakan, pengelolaan pasar rakyat terus dilakukan dan dibangun baik yang lama ataupun pasar yang baru akan dibangun sehingga lebih bermartabat. Untuk itu, Asparindo telah menyampaikan berbagai catatan unsur bagaimana manajemen pengelolaan pasar yang baik.

"Asosiasi diminta memberikan masukan pemberdayaan pasar supaya harmonis dan logis. Seperti target pemerintah di RPJMN terkait pasar percontohan, itu istilahnya inginnya pelayanan terpadu. Melakukan pendampingan pedagangan, Badan-POM untuk pengawasan produk yang aman dan jauh dari bahan berbahaya, dan lainnya, menjadi pasar terpadu," jelasnya.

Srie menambahkan, dengan keahlian di bidang properti yang dimiliki Asparindo maka pengelolaan pasar diharapkan bisa lebih baik lagi. Sehingga pasar rakyat menjadi lebih kompeitif dan mampu meningkatkan profit bagi pedagang pasar juga.

"Mereka ditantang Pak Menteri untuk pengelolaan pasar rakyat yang baik. Beliau (asosiasi pasar) mempersiapkan itu. Harapannya pada Februari mendatang Asparindo akan memberikan contoh-contohnya cara pengelolan, manajemen, dan lainnya. Itu kira-kira langkah strategis untuk mengangkat citra pasar rakyat ini," jelasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Asparindo Y. Joko Setiyanto mengatakan, jumlah pedagang pasar rakyat ini sekitar 10 juta orang. Sehingga keberadaan pasar rakyat ini harus benar-benar diperhatikan dengan cara pengelolaan yang lebih baik lagi.

"Kami denga Bapak Menteri (Mendag Rachmat Gobel) mau membuat rencana pola bagaimana pasar tradisional ini eksis, baik properti, barang dagangannya, suplai hingga mutu produknya," kata Joko.(Fitriya/ha)

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]