Listrik Seluruh Dunia Bisa Dipenuhi Dengan Angin di Atlantik Utara
Ipotnews - Aktivitas manusia makin haus energi listrik. Saat ini, untuk memenuhi kebutuhan itu, sebagian besar masih mengandalkan sumber energi fosil yang tak ramah lingkungan, juga energi nuklir yang bisa sangat membahayakan. Sumber energi alternatif yang terbarukan dan ramah lingkungan masih sangat kecil kontribusinya.
Namun, baru-baru ini, dua peneliti dari Carnegie Institution for Science at Stanford University, California, Amerika Serikat - Anna Possner dan Ken Caldeira - berhasil mensimulasikan bahwa dengan membangun pusat pembiakan angin lepas pantai seluas satu juta meter persegi (seluas India) di Atlantik Utara, bisa memenuhi kebutuhan energi listrik seluruh dunia.
Seperti dirilis mirror.co.uk, Selasa (10/11), dalam tulisan mereka di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, Possner dan Caldeira mengatakan bahwa "Secara tahunan, tenaga angin yang tersedia di Atlantik Utara cukup untuk memasok energi listrik dunia."
Teknisnya, kecepatan angin di atas lautan rata-rata 70% lebih tinggi daripada di darat, hal ini dapat dilihat dalam simulasi yang menunjukkan bahwa pembiakan angin besar di laut dapat menghasilkan listrik hingga empat kali lebih besar dibandingkan dengan pembiakan angin di darat (6 watt per meter persegi dibandingkan 1,5).
"Kami menemukan bahwa pembiakan angin berbasis lautan dapat memanfaatkan energi angin di sebagian besar atmosfer sedangkan pembiakan angin di darat tetap terkendala oleh sumber angin di permukaan yang dekat," papar Possner.
Para peneliti menyimpulkan lokasi yang pas untuk mendirikan pusat pembiakan angin lepas pantai itu harus sebuah tempat dengan kondisi cuaca yang buruk.(Cathy)
