Kurangi Backlog, Pemerintah Kejar Target 1 Juta Rumah
JAKARTA - Pemerintah menargetkan pembangunan rumah di 2015 sebanyak 1 juta unit. Target tersebut untuk mengurangi backlog kebutuhan rumah yang terus bertambah tiap tahunnya.
Menurut Ketua DPD Real Estat Indonesia Edy Hussy, untuk mencapai target tersebut dibutuhkan beberapa terobosan yang harus dilakukan oleh pemerintah. Misalnya dengan memberikan kemudahan kepada pengembang terkait Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
"Saya melihat pemerintah cukup serius mengejar target ini, tapi ini butuh terobosan untuk mencapai angka sebesar itu," kata dia disela-sela acara "Tasyakuran HUT ke-4 The HUD Institute" di Hotel Ambara, Jakarta, Rabu (14/1/2015).
Selain itu, pemerintah juga harus bisa bekerja sama dengan pengembang dalam penyediaan infrastruktur. Misalnya, sebuah rumah yang murah tentu membutuhkan lahan yang luas, dan lahan yang luas saat ini hanya berada di luar kota.
"Nah pemerintah harus sediakan infrastrukturnya supaya orang tidak kesulitan jika mau beraktivitas," ujarnya.
Di samping itu, dari segi pembiayaan juga harus menjadi yang tak boleh luput dari perhatian pemerintah. Karena menurut Edy, pembiayaan merupakan salah satu faktor penting dan harus ditangani dengan baik.
"Masyarakat harus dibantu pembiayaannya. Seperti memberi insentif pada bunga KPR FLPP yang 7,25 persen, itu bisa diturunkan. Atau minimal beri jangka waktu yang lebih panjang 25-30 tahun," kata dia.
