Home | News & Opinion | Market Data  
Tips

Thursday, November 05, 2015 17:02 WIB

Investasi Reksa Dana: Bisa Bikin Kaya?

Berinvestasi adalah salah satu cara populer untuk menciptakan kemakmuran. Dengan mengambil risiko tertentu, Anda bisa menempatkan sejumlah aset agar bekerja untuk Anda,  menghasilkan pendapatan jangka pendak atau panjang, tergantung tujuan investasi. Tentu saja, semkain tinggi risiko yang diambil, semakian besar kecenderungan untuk sukses maupun gagal. Untuk alasan itulah sekuritas yang lebih berisiko, seperti saham, secara tradisional dianggap jalur investasi untuk mendapatkan kekayaan.

Secara umum, reksa dana dianggap lebih aman, lebih stabil, sehingga berlawanan dengan anggapan bisa memberikan banyak peluang untuk kreasi kemakmuran yang agresif. Pada kenyataannya, beberapa tipe reksa dana memiliki risko yang sama, atau lebih tinggi dibanding investasi saham individual dan berpotensi untuk menghasilkan imbal hasil yang tinggi. Reksa dana saham dan obligasi berimbal hasil, dirancang khusus untuk menghasilkan kemungkinan laba yang tertinggi dengan menginvestasikannya di aset-aset berisiko.

Reksa Dana Saham Berimbal Hasil Tinggi

Ada berbagai variasi reksa dana saham yang ditujukan untuk tujuan investasi yang spesifik. Reksa dana berimbal hasil tinggi, sesuai namanya, diarahkan untuk memperoleh imbal hasil semaksimal mungin tergantung tipe  pendapatan yang ingin diperoleh pemilik reksa dana.

Bagi investor yang menginginkan untuk mendapatkan pendapatan investasi dengan jumlah maksimal, reksa dana dengan dividen tingga berfokus pada pada saham-saham yang secara konsisten membayar dividen yang sangat tinggi. Semua reksadana harus mendistribusikan keuntung bersih kepada pemilik reksa dana setidaknya satu kali setahun, sehingga reksa dana berdividen tinggi setidaknya membayar satu kali dividen setiap tahun. Reksa dana tersebut tidak terlalu fokus pada keuntungan dari modal, sehingga mereka tidak sering-sering memperdagangkan sekuritas meskipun kecualii deviden stoknya ditahan atau melorot. Reksa dana ini tentu saja bukanlah tipe yang paling agresif, tapi jika Anda mempunyai jumlah dana yang cukup besar untuk diinvestasikan, pendapatan dividen yang dihasilkan setiap tahun bisa sangat besar.

Reksa dana saham berimbal hasil tinggi  lain, yang berfokus pada penciptaan keuntungan modal, menerapkan gaya transaksi yang sangat agresif. Sebaliknya, reksa dana ini bisa terlihat terlalu singkat sehingga berpotensi mengalami kegagalan besar. Tipe reksa dana ini memmbutuhkan seorang pengelola yang aktif yang berpengalaman dan berinstink kuat. Ada derajat risiko lebih tinggi yang relatif melekat pada tipe reksa dana saham dibanding deviden reksa dana, tapi juga menawarkan peluang lebih besar untuk keuntungan cepat dan besar.

Reksa dana Obligasi Berimbal Hasil Tinggi

Reksa dana bukan satu-satunya reksa dana yang dapat menjadi jalan menuju kekayaan. Reksa dana obligasi biasanya dipuji sebagai salah satu tipe reksa dana yang paling aman, memberikan pendapatan tahunan yang moderat dan menjanjikan pelestarian modal, reksa dana obligasi berimbal hasil tinggi sebenarnya cukup berisiko.

Meskipun reksa dana yang diinvestasikan di obligasi yang diterbitkan oleh korporasi ber-rating tinggi dan pemerintah, mayoritas memberikan hasil dari pembayaran bunga, reksa dana yang diivestasikan di obligasi ber-rating sangat rendah - disebut junk bond - menerapkan lebih banyak strategi investasi jangka pendek. Alih-alih menahan obligasi hingga jatuh tempo dan mengumpulkan pembayaran kupon, kapitalisasi reksa dana junk bond didasarkan pada volatilitas nilai junk bond. Karena risiko gagal bayarnya sangat besar, junk bond seringkali dijual jauh di bawah nilai pari dan membayar bunga sangat tinggi. Ketika suku bunga nasional berubah atau entetitas penerbit obligasi mendapatkan keuantungan atau kehiliangan kredibilitas, harga pasar obligasi tersebut bisa berfluktuasi secara dramatis. Reksa dana murahan (junk fund)  menghasilkan keuntungan dengan membeli junk bonds berhrag murah, meraup keuntungan dari pembayaran kupon yang besar dan menjualnya sebelum default, dengan haraoan mendapat laba. Jika entitas penerbit obligasi stabil dan peringkat kreditnya meningkat, maka nilai junk bonds akan meningkat dramatis, bahkan memberikan hasil yang lebih besar dari kenaikan harga jualnya.

Reksa dana Berimbang untuk Investor Moderat

Bagi mereka yang tidak siap mengambil risiko ekstrim yang melekat pada reksa dana berimbal hasil tinggi, ada banyak pilihan reksa dana yang menyediakan peluang untuk mendapatkan keuntungan besar namun masih tetap menawarkan stabilitas. Reksa dana berimbangberivestasi di surat utang maupun ekuitas dan dapat dibuat untuk mencapai sasaran dan toleransi risiko tertentu sesuai kebutuhan pemilik reksa dana. Bagi investor yang ingin berinvestasi di di aset-aset berisiko tinggi, tanpa pertaruhan yang besar, reksa dana ini relatif aman namun masih mengandung sejumlah sekuritas berimbal hasil tinggi. Misalnya, suatu produk reksa dana mungkin mengutamakan investasinya di obligasi dengan stabilitas tinggi atau membeli dan menahan saham blue chips dengan rekam jejak yang terbukti baik, namun juga mengalokasikan sebagian modal investasinya di junk bond atau saham dengan volatilitas tinggi. Meskipun, potensinya untuk menciptakan kemakmuran agak terbatas, reksa dana ini menawarkan stabilitas jangka panjang dengan sedikit risiko.

Obligasi Berisiko Rendah dan Reksadana  Pasar Uang: Pertumbuhan Lambat Tapi Mantap

Seperti investasi lainnya, semakin banyak yang dapat diperolehm semakin besar potensi hasil investasi. Sulit untuk menjadi kaya dengan hanya menginvestasikan $1.000 pada tipe sekuritas apa pun. Kendati demikian, jika Anda mempunyai sejumlah dana yang cukup besar untuk diinvestasikan, anda bisa menghasilkan pendapatan yang besar meskipun dengan investasi yang paling stabil.

Meskipun obligasi berisiko rendah dan reksa dana pasar uang bukanlah superstar penciptaan kemakmuran, namun menawarkan stabilitas yang sangat tinggi dengan janji pendapatan tetap setiap tahun. Jika Anda mempunyai dana investasi yang cukup banyak untuk diinvestasikan, suku bunga yang moderat pun dapat menghasilkan jumlah yang besar. Misalnya, dana $500.000 yang diinvestasikan di pasar uang, yang hanya membayar 3% per tahuan masih memberikan hasil investasi $15.000 setiap tahunnya, sudah melebihi pendapatan banyak orang. Semakin kaya saat Anda mulai berinvestasi, semakin mudah untuk menjadi lebih makmur dalam jangka pendek.

Dampak Biaya Manajemen

Ketika ingin meningkatkan kekayaan melalui investasi reksa dana, sangatlah penting untuk mempertimbangkan dampak rasio biaya reksa dana. Secara umum, semakin aktif pengelolaan reksa dana - seperti pada reksa dana obligasi dan saham berimbal hasil tinggi - semakin tinggi kecenderungan rasio biaya yang dikompensasikan dengan  kenaikan biaya transaksi. Jika rasio biaya reksa dana teretntu sangatlah besar, maka akan menghabiskan sejumlah besar keuntungan tahunan Anda.

Pendapatan Investasi dan Kewajiban Pajak

Pertimbangan lain yang penting ketikamemilih reksa dana adalah dampak pendapatan investasi pada tagihan pajak Anda. Tergantung tipe pendapatan yang dihasilkan, Anda mungkin akan mendapatkan tagihan pajak yang melebihi antisipasi. Reksa dana yang menghasilkan keuntungan jangka pendek, sebagaimana reksa dana berimbal hasl tinggi pada umumnya, dapat menciptakankewajiban pajak yang signifikan karena pendapatan investasi jangka pendek dikenakan berdasarkan tarif pajak yang biasa Anda dapat, dan bukan ketika tingkat keuntungan modal yang lebih rendah yang diaplikasikan pada keuantungan jangka panjang.

Sumber: investopedia.com

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]