Home | News & Opinion | Market Data  
News & Opinions | Markets | Funds

Monday, October 23, 2017 13:10 WIB

Ini Dia Jawara Reksa dana Saham Bulan Ini

Ipotnews - Reksa dana saham Pratama Syariah menempati ranking teratas kategori perubahan nilai aktiva bersih (NAB) dalam 3 bulan. Peningkatan reksa dana tersebut dalam 3 bulan mencapai 7,97 persen.

Reksa dana ini dikelola oleh PT Pratama Capital Asset Management dengan dana kelolaan mencapai Rp93,731 miliar. Sementara unit penyertaannya sebanyak 95.959.498 unit. Harga reksa dana ini per 20 Oktober 2017 Rp1.057 per unit. 

Sementara itu reksa dana Simas Saham Unggulan tercatat mengekor di tempat kedua dengan kenaikan NAB mencapai 5,39 persen. Penerbit reksa dana ini adalah PT Sinarmas Asset Management. Perusahaan manajer investasi ini berhasil menghimpun dana kelolaan hingga Rp824,785 miliar dengan jumlah unit penyertaan sebanyak 582.174.958 unit. Harga reksa dana Simas Saham Unggulan per 20 Oktober 2017 adalah Rp1.502 per unit. 

Kenaikan NAB reksa dana ETF Indonesia Financial sebesar 4,11% menempatkan reksa dana tersebut pada ranking ketiga. PT Indo Premier Investment Management merupakan penerbit reksa dana ETF Indonesia Financial dengan dana kelolaan mencapai Rp43,352 miliar serta unit penyertaan sebanyak 63.500.000 unit. Harga reksa dana tersebut per 20 Oktober 2017 adalah Rp696 per unit.

Perusahaan manajer investasi mengkreasi sejumlah kiat untuk mendongkrak kinerja produk reksa dana yang dikelolanya, terutama dengan underlying saham. Hal ini seperti diakui Direktur Avrist Asset Management Hanif Mantiq seperti dilansir bisnis.com.

"Kalau di sektor saham strategi kami lebih konservatif tanpa memilih sektor tertentu. Makanya bekerja sama dengan BEI membuat reksa dana indeks," ujarnya seperti dikutip bisnis.com.

Kata Hanif, sampai akhir 2017 Avrist berencana untuk menambah 2 produk baru yakni reksa dana pasar uang syariah dan reksa dana IHSG yang bekerja sama dengan BEI. Menurutnya 2 calon produk baru tersebut sudah dimintakan persetujuan kepada OJK sehingga akan melengkapi produk yang dibesut Avrist menjadi 14 produk reksa dana. 

(mk)



copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]