IHSG Variatif Cenderung Melemah, Ini Saran Saham dan ETF Indo Premier
Ipotnews - Terkoreksinya indeks bursa global dan beberapa komoditas seperti minyak mentah, CPO, nikel, serta batubara diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. Sementara itu investor juga akan mencermati kinerja keuangan emiten di kuartal tiga tahun ini.
"IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan rentang support di level 5.755 dan resistance di 5.840," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam risetnya, Rabu (24/10)
Dinihari WIB tadi, indeks di bursa Wall Street ditutup melemah seiring dengan laporan keuangan dari Caterpillar dan 3M yang mengecewakan. Saham Caterpillar terkoreksi hingga 7,5% setelah adanya pernyataan dari pihak perusahaan bahwa ada kenaikan biaya manufaktur yang disebabkan oleh naiknya harga baja dan adanya tarif. Dow Jones membukukan pelemahan -125 poin (-0,50%) pada level 25.191, S&P 500 terkoreksi -15 poin (-0,55%) pada level 2.740 dan Nasdaq turun -31 poin (-0,42%) pada level 7.437. EIDO ditutup flat pada level 21.76.
Pagi ini bursa asia dibuka menguat dan nilai tukar rupiah terhadap dolar menguat tipis +4 poin (+0,03%) pada level 15.187.
