Home | News & Opinion | Market Data  
News & Opinions | LIFESTYLE

Thursday, October 05, 2017 18:59 WIB

Hadapi Ancaman Symphony, Bloomberg Luncurkan Fitur Obrolan Murah Meriah Bagi Pelanggan Data

Ipotnews - Bloomberg, perusahaan data keuangan raksasa global, yang biasanya menawarkan informasi berita, data dan perdagangannya dalam satu paket seharga $20,000 per tahun, kini mulai menawarkan fitur obrolan yang berdiri sendiri bagi pelanggan hanya dengan biaya $10 per bulan.

Penawaran tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh Financial Times, adalah perubahan taktik yang dilakukan Bloomberg untuk melawan Symphony, startup obrolan dan data yang pernah disebut-sebut sebagai "Bloomberg Killer" karena penawaran dan dukungan murah dari perusahaan-perusahaan terbesar di Wall Street.

Fungsi chat Bloomberg, yang dapat dijumpai di semua tempat di Wall Street merupakan alat yang memungkinkan pedagang bertukar informasi. "Ini adalah produk mandiri yang melayani kebutuhan komunikasi internal klien kami," juru bicara Bloomberg mengatakan kepada Business Insider, seperti dilansir Yahoo, Rabu (05/10).

Diharapkan fitur baru tersebut mampu menangkis ancaman langsung dari Symphony, yang mengenakan biaya $20 per bulan untuk layanannya, menurut Spenser Mindlin, sebuah perusahaan riset dari Aite Group. "Ini adalah ancaman kompetitif karena ia menawarkan banyak proposisi nilai yang ditawarkan Symphony," komentar Mindlin.

Banyak pendukung Symphony, termasuk Goldman Sachs, berada di belakang untuk memberi tekanan pada monopoli Bloomberg. Makanya, ia dijuluki sebagai ‘Bloomberg Killer’. Dengan membandingkan Slack dan aplikasi obrolan O365 milik Microsoft, CEO perusahaan tersebut, bagaimanapun, telah mencoba menghadirkan perusahaan ini sebagai alat untuk bisnis apapun.

Symphony telah bermitra dengan sejumlah data dan penyedia berita, termasuk Dow Jones, IHS Markit dan Thomson Reuters. Dan seperti dikatakan Deutsche Bank, pada hari Rabu, bahwa akan "memasukkan lebih dari 150.000 kode dari platform elektronik pemenang penghargaan Autobahn ke dalam domain publik," dan mengintegrasikan kode tersebut ke dalam Symphony.

Pada bulan Mei, Symphony mengatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan dana $63 juta, yang setelah dinaikkan perusahaan menjadi $234 juta, termasuk Google, Goldman Sachs, Morgan Stanley, JPMorgan, dan sejumlah perusahaan Wall Street lainnya sebagai pendukungnya. Kini, valuasi startup ini senilai lebih dari $1 miliar.(Cathy)

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]