Home | News & Opinion | Market Data  
News & Opinions | DAMPAKKRISISEROPADIINDONESIA

Wednesday, June 06, 2012 20:19 WIB

Eropa Panik, Indonesia Masih Bisa Bersyukur

Jakarta - Krisis di Eropa mulai menjalar ke Asia dan membuat dunia panik. Namun, Indonesia masih bisa tenang, bahkan perlu bersyukur.

Menteri Perekonomian Hatta Rajasa, mengatakan perekonomian Indonesia masih kuat bertahan meskipun mengalami penurunan kinerja. "Kita semestinya bersyukur pada kuartal pertama tahun ini kita masih tumbuh 6,5% meskipun terjadi tanda-tanda perlemahan permintaan dunia, ujar Hatta di Jakarta, Selasa (5/6/2012).

Menurutnya, dunia sudah terpengaruh oleh krisis utang dan perbankan di Eropa. Dampak pelambatan ekonomi di Eropa itu sudah menjalar ke Asia. Ini ditandai dengan dengan melemahnya perekonomian China, India, dan Jepang.

Namun demikian, tegas Hatta, dampak pengaruh Eropa terhadap Indonesia juga mempengaruhi kinerja usaha. Misalnya terhadap eksportir karena negara tujuan ekspor mengurangi permintaan. Misalnya, ekspor batu bara, migas, karet, dan lain-lain. Penurunan ini harus diwaspadai oleh Indonesia, tegas Hatta.

Untuk menjaga perekonomian Indonesia, pemerintah harus melakukan sejumlah langkah. Antara lain menjaga daya saing produk dalam negeri, membuka dan memperluas pasar, serta menjaga stablitias nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Menurut Hatta, memperluas pasar bisa dilakukan ke negara yang mengalami pertumbuhan tinggi seperti negara-negara di kawasan Afrika.

" Iklim investasi menjadi kunci, jangan sampai mengeluarkan peraturan-peraturan yang aneh yang tidak perlu . Dalam situasi seperti ini justru kita harus meningkatkan kepercayaan bahwa tempat kita itu berkualitas. (Tri)


http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1868780/eropa-panik-indonesia-masih-bisa-bersyukur

Sumber : INILAH.COM

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]