Home | News & Opinion | Market Data  
News & Opinions | MANUFACTURE

Friday, January 16, 2015 14:48 WIB

Dukung Industri Jamu, Menkop UKM Permudah Penyaluran Kredit

Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah saat ini tengah menggalakkan dan melestarikan minum jamu di lingkungan kementerian. Hal ini guna menanamkan rasa cinta terhadap produk warisan bangsa Indonesia yang terkenal akan rempah-rempahnya. Sehingga nantinya industri kecil jamu yang ada di Indonesia dapat berperan aktif dalam perdagangan nasional bahkan internasional.

Melihat hal itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM), Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga, akan terus mendorong industri-industri kecil jamu yang berada di daerah. Dorongan tersebut, kata dia, dilakukan dengan cara mempermudah penyaluran kredit.

Penyaluran kredit itu, sebut dia, dilakukan dengan cara menimbang nominal kredit untuk pembiayaan industri kecil jamu. Dari yang sebelumnya Rp20 juta menjadi Rp25 juta per industri.

"Dulu kredit mikro Rp20 juta tanpa agunan. Kita naikan Rp25 juta untuk mikro, yang besar (industri) akan kita evaluasi. Kemarin NPL (Non Performing Loan/kredit macet)nya tinggi, debitur KUR (Kredit Usaha Rakyat) tinggi. Cuma akan tetap untuk di atas Rp25 juta sampai Rp500 juta, kita masih lakukan evaluasi," ungkap Puspayoga, saat ditemui usai ritual minum jamu, di Kementerian Perindustrian, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (16/1/2015).

Walau pun saat ini angka kredit macet untuk industri kecil masih terbilang tinggi, yakni sebesar 4,2 persen, ia bersama pihaknya akan tetap meningkatkan kredit bagi industri kecil untuk mengembangkan usaha mereka agar semakin bertumbuh.

"Yang jelas KUR sekarang sudah jalan. KUR itu kan duit bank, Kementerian Koperasi hanya sebagai koordinasi saja. Untuk pengawasan kredit macet itu ada di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Menko Perekonomian," papar Puspayoga.

Ritual Jumat minum jamu ini sendiri dilakukan oleh beberapa menteri. Selain Puspayoga, hadir pula Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudaayaan Puan Maharani, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, serta Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri Tradisional Berbasis Budaya Putri K Wardhani.
AHL

 

http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2015/01/16/345878/dukung-industri-jamu-menkop-ukm-permudah-penyaluran-kredit

 

 

Sumber : METROTVNEWS.COM

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]