Home | News & Opinion | Market Data  
News & Opinions | Industries | Manufacturing

Monday, November 25, 2013 18:47 WIB

Cak Imin Berikan Penghargaan Bagi 20 UMKM Berprestasi

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar memberikan penghargaan Paramarya 2013 kepada pelaku usaha sektor usaha menengah kecil dan menengah (UMKM). Paramakarya tahun 2013 kepada 20 UMKM yang terdiri dari 12 Usaha Kecil dan 8 Usaha Menengah.

Penghargaan kualitas dan produktivitas Paramakarya yang berarti karya unggul yang merupakan penghargaan kualitas dan produktivitas tingkat nasional, yang biasa diserahkan Presiden Republik Indonesia yang berdasarkan surat Menteri Sekretaris Negara Nomor R-04/M.Sesneg/1/1993 tanggal 8 Januari 1993 tentang Anugerah Produktivitas.

"Pemberian penghargaan adalah sebagai upaya untuk lebih memasyarakatkan konsep kualitas dan produktivitas sekaligus memberikan pengakuan kepada perusahaan yang telah berhasil menerapkan konsep kualitas dan produktivitas dengan baik," ungkap Muhaimin di Kantornya, Jalan Gatot Subroto di Jakarta, Senin (25/11/2013).

Hadir pula dalam acara ini Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia yang juga sebagai Ketua Juri Sofyan Wanandi serta Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemnakertrans Abdul Wahab Bangkona.

Muhaimin mengatakan perusahaan-perusahaan UMKM yang menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi ini perlu ditonjolkan, karena mereka diharapkan dapat menjadi panutan didalam penerapan konsep kualitas dan produktivitas bagi perusahaan-perusahaan lain.

"Penerapan teknik dan metode peningkatan produktivitas di perusahaan-perusahaan mendorong terciptanya peningkatan nilai tambah yang berimplikasi terhadap perluasan usaha dan kesempatan kerja serta peningkatan kesejahteraan pekerja dan pada akhirnya akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan daya saing nasional," imbuhnya.

Ia berpesan dalam menghadapi persaingan pasar global, setiap negara yang ingin menang diwajibkan memiliki kemampuan menciptakan produk bernilai tambah dan berlomba menciptakan produk yang efisiensi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Menggalakkan pengelolaan kualitas dan produktivitas perlu dijadikan suatu upaya nasional yang menjangkau semua kegiatan produktif di seluruh Indonesia. Harus diperbanyak perusahaan-perusahaan yang sadar akan makna dan menerapkan prinsip-prinsip produktivitas dan peningkatan kualitas karya serta kerja produktif dengan baik," tuturnya.

Selain penghargaan kualitas dan produktivitas Paramakarya kepada Perusahaan Kecil dan Menengah, juga diberikan penghargaan "Siddhakarya" yang diartikan sebagai karya prima atau merupakan penghargaan kualitas dan produktivitas tertinggi di tingkat provinsi dan diserahkan oleh Gubernur di tingkat Provinsi

Para UMKM yang telah menerima penghargaan kualitas dan produktivitas baik Siddhakarya maupun Paramakarya akan ditindaklanjuti dengan pembinaan peningkatan produktivitas melalui pelatihan, promosi, bimbingan konsultansi dan difasilitasi untuk mendapatkan akses bantuan permodalan melalui pihak-pihak terkait.

Para penerima penghargaan kualitas dan produktivitas Paramakarya dan Siddhakarya dijadikan sebagai penggerak dan kader peningkatan produktivitas sekaliqus
menjadi best practice bagi perusahaan-perusahaan lainya di indonesia;

Berikut ini daftar UMKM yang mendapatkan penghargaan Paramakaya tahun 2013 sebanyak 12 usaha kecil dan 8 usaha menengah sebagai berikut:

Usaha Kecil :






Budi Jaya Logam, Bidang Usaha Industri Logam asal Pati, Jawa Tengah)

CV. ATS, Bidang Usaha Industri Makanan dan Minuman asal Makassar, Sulawesi Selatan

CV. Pondok Prima ART, Bidang Usaha Industri Kayu dan Barang Kayu Jadi asal Bali

UD. Dimas Patuh, Bidang Usaha Industri Kayu dan Barang Kayu Jadi/Handicraft asal Lombok Barat, NTB

Arena Songket INS, Bidang Usaha Industri Tekstil asal Sumatera Barat

CV. Cihanjuang Inti Teknik, Bidang Usaha Industri Makanan dan Minuman asal Cimahi, Jawa Barat

UD. Berkah, Bidang Usaha Industri Kayu dan Barang Kayu Jadi asal Malang, Jawa Timur

Gee Batik, Bidang Usaha lndustri Tekstil asal Yogyakarta

Mawar Sari, Bidang Usaha Industri Makanan dan Minuman asal Samarinda, Kalimantan Timur

PT. Asta Kriya Handicraft, Bidang Usaha Industri Kayu dan Barang Kayu Jadi asal Banten

CV. Bonelayana Jaya, Bidang Usaha Pengolahan Rotan asal Palu, Sulawesi Tengah

Tulimario, Bidang Usaha Industri Makanan dan Minuman asal Jambi.


Usaha Menengah :






CV. Multi Dimensi, Bidang Usaha Industri Pengolahan Lainnya/Handicraft asal Cirebon, Jawa Barat

PT. Asindo Tech, Bidang Usaha Industri Logam asal Lampung Selatan, Lampung

PT. Inti Kiat Alam (IKA), Bidang Usaha Produk Obat Herbal asal Jakarta Utara, DKI Jakarta

SP. Alumunium, Bidang Usaha Industri Logam asal Yogyakarta

CV. Media Kreasi Bangsa, Bidang Usaha Industri Makanan dan Minuman asal Kepulauan Riau

UD. Budi Luhur, Bidang Usaha Industri Kayu dan Barang Kayu Jadi asal Blitar, JawaTimur

PT. Tirta Mulia Abadi, Bidang Usaha Industri Makanan dan Minuman asal Sulawesi Selatan,

Sanjai Balado Ummi Aufah Hakim, Bidang Usaha Industri Makanan dan Minuman asal Padang, Sumatera Barat


Sumber: detikcom

RELATED NEWS

OTHER NEWS

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]