Jakarta — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei untuk memberdayakan ekonomi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan.
Direktur Utama Bank BRI Suprajarto menyatakan, kerja sama ini bertujuan untuk menyinergikan BRI dengan KDEI Taiwan dalam memberikan pelayanan finansial yang komprehensif bagi para TKI selama di Taiwan maupun setelah kembali ke Indonesia.
Penyediaan dan pemanfaatan jasa-jasa perbankan bagi pekerja migran di Taiwan diimplementasikan dengan pemberian akses perbankan melalui Kartu Pekerja Indonesia (KPI) yang dimiliki oleh TKI.
"Kerja sama ini merupakan bentuk kepedulian Bank BRI untuk memberikan akses perbankan yang memadai bagi para pahlawan devisa negara. Dengan adanya akses layanan perbankan terintegrasi yang kami berikan melalui KPI, kami berharap para pekerja TKI di luar negeri semakin nyaman dalam bekerja," kata Suprajarto dalam keterangan resmi, diterima Senin (30/10).
Kartu ini digunakan oleh pekerja Indonesia yang menjadi TKI di Taiwan. Kartu juga berfungsi sebagai kartu identitas TKI dan berisi informasi terkait ketenagakerjaan serta dapat mengakses berbagai fasilitas perbankan.
Dengan KPI BRI, para TKI dapat membuka tabungan Simpedes TKI dengan setoran Rp10.000 dan tabungan BritAma TKI dengan setoran awal Rp20.000. Fasilitas tabungan inj terintegrasi dengan layanan jaringan BRI di seluruh Indonesia.
Hingga September 2017, jumlah transaksi remitansi TKI dari Taiwan ke Tanah Air yang dilakukan melalui BRI sebanyak 432.876 transaksi dengan nilai Rp2,7 triliun.
Selain itu, pemegang KPI dapat memanfaatkan kartu ini sebagai rekening induk pengelolaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).
Untuk mempermudah layanan remitansi BRI di Taiwan dan negara-negara lainnya, BRI menyediakan layanan BRIfast Remittance. Layanan ini didukung kerja sama bilateral antara BRI dan 49 Counterpart Remittance terpilih yang tersebar di berbagai negara dan telah menggunakan aplikasi BRIfast Remittance System.
Negara-negaranya a.l Arab Saudi, Hongkong, Qatar, Singapura, Taiwan, Brunei, Jepang, UAE, USA, Korea, Malaysia, dan Taiwan. Taiwan merupakan negara dengan penempatan TKI selama 2017 terbesar setelah Malaysia.
"Kartu BRI dilengkapi dengan QR code yang dapat diakses untuk kepentingan imigrasi oleh pekerja migran itu sendiri maupun perwakilan pemerintah RI di luar negeri dalam hal ini Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) [50 0 (+0,0%)], Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), maupun KDEI untuk mengakses data komprehensif TKI melalui aplikasi BRI KPI di Play Store (android)," jelasnya.
0 (+0,0%)], Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), maupun KDEI untuk mengakses data komprehensif TKI melalui aplikasi BRI KPI di Play Store (android)," jelasnya.