BNI dan Mandiri Fokus Percepat Pembangunan HUNTARA di Sigi
Jakarta — PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) fokus pada percepatan pembangunan 400 Hunian Sementara (Huntara) di Desa Lolu dan Desa Sibalaya yang terletak di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
"Tidak hanya rumah berupa hunian sementara ini yang dilakukan untuk meringankan beban korban bencana di Sulteng, BNI dan BUMN lain juga bersinergi membangun fasilitas penunjang hidup lainnya seperti Ruang Kelas Sementara (RUKATARA), MCK, fasilitas air bersih," kata Corporate Secretary BBNI, Kiryanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (23/10).
Menurut Kiryanto, Sigi sempat menjadi kawasan terisolir, sehingga aliran bantuan lebih sulit disampaikan ke kawasan tersebut.
"Untuk itu, BNI dan Mandiri bertindak cepat membawa bantuan yang mampu menjadi tempat tinggal sementara korban bencana gempa, tsunami, dan pergerakan tanah (liquifaksi) pada 28 September 2018 itu," paparnya.
Pada saat bersamaan, BNI juga memastikan pelayanan perbankan terhadap masyarakat di kawasan bencana dapat diberikan secara maksimal.
Hingga saat ini, sebanyak 17 kantor cabang dan kantor cabang pembantu di Palu, Parigi, dan Donggala telah kembali beroperasi.
Untuk tetap memberikan layanan prima, perseroan mengerahkan tenaga frontliners dari area Jakarta untuk melayani nasabah di daerah yang terkena bencana.
Layanan tersebut didukung 97 ATM yang telah kembali online dan empat unit BNI Layanan Gerak (BLG) yang dikerahkan.
"Bekerjasama dengan BUMN, BNI berkomitmen mempercepat pemulihan keadaan di daerah bencana, salah satunya di Kabupaten Sigi. Tidak hanya kebutuhan akan tempat berlindung, MCK, air minum, dan layanan perbankan, kami mengirimkan relawan dari kaum milenial untuk membantu penyaluran bantuan ke daerah bencana," ujar Kiryanto.
Melalui stafnya yang memiliki latar belakang psikologi, perseroan juga menggelar Trauma Healing dan Mental Recovery untuk menghibur anak-anak para korban bencana.
Selain itu, perseroan telah mendirikan posko kesehatan gratis dan dapur umum di Posko BNI, membagikan air bersih, menyediakan 1.000 nasi bungkus per hari, air mineral, dan makanan instan.
