Home | News & Opinion | Market Data  
News & Opinions | Industries | Finance

Tuesday, November 26, 2013 18:21 WIB

BI tidak Mau Disalahkan Bunga KPR Naik

Metrotvnews.com, Jakarta: Bank Indonesia (BI) menilai bukan penaikan BI rate yang membuat suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) naik. Justru, BI rate dinaikkan demi memperbaiki kondisi makroekonomi Indonesia yang seharusnya dalam jangka panjang menurunkan suku bunga KPR.

"BI rate memengaruhi suku bunga jangka pendek. Suku bunga jangka panjang seperti pinjaman KPR dipengaruhi yield obligasi," kata Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara saat membuka diskusi ekonomi bersama Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Selasa (26/11).

Suku bunga KPR, menurut Mirza, lebih ditentukan imbal hasil surat berharga negara (SBN) seri benchmark. Karena imbal hasil SBN sudah naik melebihi delapan persen dari posisi sebelumnya yakni lima persen untuk tenor 10 tahun, suku bunga KPR mengikuti.

"BI enggak ngapa-ngapain karena negara yang punya obligasi. Yang masuk capital inflow. Karena melihat inflasi Juni-Juli tinggi, transaksi berjalan defisit, mereka jual (obligasi). BI tidak menaikkan bunga pun yield naik sendiri," terangnya.

BI justru memengaruhi suku bunga SBN dengan melakukan operasi pasar. Jadi, BI berkontribusi menjaga suku bunga SBN lebih stabil yang akan berimplikasi pada suku bunga KPR.

Penaikan BI rate untuk menurunkan inflasi, memperbaiki nilai tukar rupiah, serta memperbaiki transaksi berjalan. Seluruh komponen ini akhirnya akan tercermin pada imbal hasil SBN. "Kalau inflasi membaik, kurs membaik, yield membaik, bunga KPR akan turun," tambahnya. "Tapi itu ada waktunya." (Gayatri)

 

http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/11/26/2/197153/BI-tidak-Mau-Disalahkan-Bunga-KPR-Naik

 

 

Sumber : METROTVNEWS.COM

RELATED NEWS

OTHER NEWS

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]