JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) akan menyelenggarakan Investor Summit dan Capital Market Expo (ISCME) 2013 pada tanggal 27-28 November 2013 di Jakarta.
Direktur Utama BEI Ito Warsito menargetkan pengunjung ISCME 2013 akan mencapai 2.500 pengunjung per hari. "Kapasitas ruangan itu mampu menampung 2800 orang lebih, yang sudah mendaftar saat ini sudah 2.500," ungkap Ito di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (26/11/2013).
Kendati demikian, BEI tidak menargetkan terkait penambahan jumlah investor yang akan mulai berinvestasi di pasar saham modal karena inisiatif masyarakat berinvestasi akan muncul dari kalangan yang memiliki kemampuan ekonomi menengah ke atas.
"Target pasar investor pasar modal itu kecil. Kalau kita melihat potensi, penabung itu 60 jutaan," tuturnya.
Menurut Ito, saat ini jumlah orang yang memiliki tabungan dengan nilai Rp500 juta ke atas lebih sedikit lagi. "Target kita adalah masyarakat yang memiliki tabungan jangka panjang. Kami tidak ingin masyarakat menggunakan uang belanja mereka untuk investasi, investasi di pasar modal bisa ada potensi menurun, itu risikonya," ucap Ito.
Namun dia tidak menampik, jumlah investor pasar modal semakin bertambah setiap tahunnya. Hingga saat ini, jumlah rekening investor yang aktif telah mencapai angka 405.000 rekening.
"Ini meningkat dari tahun 2009 yang tercatat hanya 160.000 rekening investor yang aktif. Memang masih kecil, tapi pertumbuhannya pesat. Secara teori, pertumbuhan akan makin kecil karena basisnya makin besar, tapi usaha terus kita tingkatkan," pungkasnya.(rez)(wdi)
