Home | News & Opinion | Market Data  
News & Opinions | DAMPAKKRISISEROPADIINDONESIA

Friday, June 08, 2012 12:38 WIB

Antisipasi Krisis, Pemerintah Tingkatkan Perdagangan Antarpulau

Ipotnews – Kementerian Koordinator Perekonomian berharap bisa memperluas perdagangan antarpulau dalam upaya menangkal dampak negatif krisis Eropa yang sudah mulai masuk ke Asia. Bahkan, imbas dari memburuknya perekonomian global juga sudah dirasakan Indonesia, yang terbukti dari pelemahan ekspor April 2012.

"Kami harus mewaspadai situasi Eropa yang belum jelas kapan selesainya. Pelemahan ekonomi China dan India juga harus kami waspadai. Proses ini sudah masuk ke Asia dan terasa dampaknya pada ekspor kita," ujar Menko Perekonomian, Hatta Rajasa di Gedung Kemenko Perekononian Jakarta, Jumat (8/6). paparnya.

Guna mengantisipasi pelemahan ekonomi di dalam negeri, menurut Hatta, sejauh ini pemerintah tengah mengupayakan untuk mendorong perluasan perdagangan antarpulau dan memperluas pasar domestik. "Selain itu, kami juga terus menjaga konsumsi, jangan sampai terjadi pelemahan konsumsi masyarakat dan yang kedua adalah investasi," ucapnya.

Upaya-upaya yang tengah ditempuh pemerintah ini, jelas Hatta, sebagai langkah taktis pemerintah dalam mewaspadai dampak negatif yang muncul dari pelemahan ekonomi dunia. "Kami juga harus meningkatkan terus engine pertumbuhan kita yang lain. Kuncinya adalah menjaga inflasi dan kecepatan arus barang harus tersedia," kata Hatta.

Kalau pun belakangan ini terjadi pelemahan ekspor, menurut Hatta, hal itu lebih disebabkan oleh turunnya harga-harga komoditas tertentu. "Minyak turun, crude oil turun, karet turun, palm oil turun, beberapa produk batubara turun, mineral logam turun," katanya.

Namun demikian, jelas dia, penurunan sejumlah komoditas ekspor tersebut bukan dikarenakan oleh penurunan permintaan, tetapi karena produk-produk ekspor yang memiliki kekhususan sulit untuk bersaing. "Kondisi inilah yang harus diwaspadai, akibat terjadinya krisis di Eropa," ujarnya. (Budi)

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]