Ipotnews - Pelaku usaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah menjamin keamanan untuk keberlangsungan usaha dan investasi di tanah air. Permintaan tersebut merespon serangkaian serangan bom bunuh diri di Surabaya sejak kemarin hingga pagi tadi.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani, mengapresiasi kinerja Polri yang merespon cepat insiden bom tersebut. Hingga saat ini Polri terus melakukan upaya mengungkap aksi teror di Surabaya sambil terus meningkatkan keamanan di Surabaya dan sekitarnya.
Rosan menegaskan adanya bom bunuh diri tersebut, sejauh ini belum berdampak terhadap iklim investasi di Indonesia. Bahkan pengusaha di Surabaya terus menunjukkan ketegarannya terhadap berbagai insiden dan meyakinkan bahwa ekonomi di Surabaya tetap berjalan dengan baik.
"Kalau soal investasi dan dunia usaha, tak ada dampaknya, terutama investor asing. Karena investasi di Indonesia adalah soal long term view, jadi lebih melihat ke fundamental dan pertumbuhan ekonomi yang baik," kata Rosan di Jakarta, Senin (14/5).
Namun demikian, Rosan menyatakan sektor industri yang rentan terhadap pengaruh isu bom adalah sektor pariwisata. Oleh sebab itu dia berharap pemerintah terus dapat memberikan jaminan keamanan dari aksi kerusuhan ataupun sejenisnya termasuk ancaman teror.
"Selama tidak ada larangan berkunjung atau travel banned, juga tak akan berpengaruh. Sejumlah negara hanya akan mengeluarkan peringatan berkunjung alias travel warning ke Indonesia bagi para penduduknya," ungkapnya. (Marjudin)
