Home | News & Opinion | Market Data  
News & Opinions | Markets | Bonds

Tuesday, November 26, 2013 15:38 WIB

Adhi Persada Properti Garap Proyek Rp 13 Triliun

Jakarta - Meski suku bunga naik, inflasi tinggi, dan kredit properti direm, PT Adhi Persada Properti (APP) tetap ekspansif dengan menggarap proyek senilai Rp 13 triliun. Anak perusahaan BUMN PT Adhi Karya Tbk ini akan membangun sejumlah proyek properti di sembilan kota, pada 2013-2016.

Bisnis properti dinilai masih prospektif, kendati Bank Indonesia (BI) mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk mengerem pertumbuhan kredit sektor ini, agar tidak terjadi bubble (gelembung). Pasalnya, kebutuhan hunian maupun produk properti yang lain masih besar.

Adhi Persada Properti juga yakin produk properti mereka diminati masyarakat, karena sejumlah keunggulan yang didukung sinergi antar-badan usaha milik negara (BUMN). Misalnya, kualitas produk dijamin sesuai spesifikasi yang dijanjikan, didukung kerja sama dengan BUMN perusahaan konstruksi.

Letak lahannya juga cukup strategis. Direktur Utama PT Adhi Persada Proper ti Ipuk Nimpuno mengatakan, pengembang properti ini akan terus mengepakkan sayap bisnis sepanjang 2013-2016. Proyek properti yang dikembangkan APP mencakup hunian tapak, hunian vertikal, perkantoran, mal, hingga ruang komersial.

"Pengembangan properti itu juga salah satu jurus memperbesar pendapatan berkesinambungan (recurring income) perseroan. Pendanaan untuk pengembangan bisnis properti ini berasal dari obligasi induk usaha, Adhi Karya, dan pinjaman bank oleh APP sendiri," kata Ipuk saat dihubungi di Jakarta, Senin (25/11).

Ipuk mengatakan, dana lain untuk pembangunan proyek berasal dari hasil pre-sales proyek yang ditawarkan, yang berkisar 45-50% dari setiap proyek. Selain itu, lanjut dia, dana dari kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pembiayaan properti (KPP).

Sekretaris Perusahaan PT Adhi Persada Properti Syahrial Firdausi menjelaskan, selain proyek yang sudah dikerjakan pada 2013, sejumlah proyek baru bakal dikembangkan mulai tahun 2014.

"APP tetap optimistis dan pada 2014 akan banyak pengembangan kawasan baru," paparnya saat dihubungi dari Jakarta, kemarin.

Dia menjelaskan, pengembangan proyek sepanjang 2013-2016 itu juga untuk meningkatkan sumber pendapatan yang pasti dan berkelanjutan. Dengan demikian, perusahaan dapat tumbuh dan berkelanjutan (growth and sustainable).

Proyek tersebut dikembangkan secara bertahap, sesuai rampungnya proses perizinan masing-masing proyek. Syahrial mencontohkan, proyek Grand Dhika Mansion Pejaten dibangun mulai awal 2014 dan ditargetkan selesai pada akhir 2015.

APP juga mengembangkan proyek Grand Dhika City di Bekasi, Taman Melati Keputih (Surabaya), Jatinangor Apartemen (Bandung), Apartemen Grand Taman Melati Margonda (Depok), dan Apartemen Yogyakarta (Yogyakarta).

Nilai tiap proyek berbeda-beda, misalnya, untuk proyek Jatinangor Apartemen sebesar Rp 187 miliar, Taman Melati Keputih Rp 350 miliar, dan Apar temen Yogyakarta Rp 234 miliar.

Syahrial menjelaskan, masa konstruksi proyek rata-rata mencapai 18 bulan untuk satu menara (tower) apartemen. Sedangkan untuk masa penjualan tiap proyek diharapkan selesai dalam dua tahun.

"Sedangkan untuk yang disewakan, tentu saja kami harapkan terus-menerus pendapatannya. Di tengah persaingan bisnis properti yang kian ketat di Indonesia, produk properti kami akan mampu bersaing," ucapnya.

Selain karena kualitas produk terjamin sesuai spesifikasi yang dijanjikan, lanjutnya, pelaksanaan pembangunan sesuai tahapan proses perizinan yang berlaku. Pihaknya juga menjamin serah terima produk tepat waktu, karena adanya sinergi antar unit usaha di induk perseroan, Adhi Karya.

"Kami bersinergi dengan Divisi Konstr uksi Adhi Karya dalam pelaksanaan konstruksi struktur dan arsitektur. Kami juga bersinergi dengan Divisi Precast & Peralatan Adhi Karya dalam pengadaan tiang pancang dan peralatan," ujarnya.

http://www.beritasatu.com/properti/152131-adhi-persada-properti-garap-proyek-rp-13-triliun.html

 

 

 

Sumber : BERITASATU.COM

RELATED NEWS

OTHER NEWS

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]