Ada Sentimen BlackRock, Market Cap BREN Sempat Lampaui BBCA
Friday, April 26, 2024       15:43 WIB

Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, saham PT Barito Renewables Energy Tbk () menyentuh level tertinggi sepanjang masa (ATH) di posisi 9.350, sehingga nilai kapitalisasi pasar emiten milik pengusaha Prajogo Pangestu ini sempat melampaui PT Bank Central Asia Tbk ().
Saham pada perdagangan Jumat (26/4) yang sempat berada di level 9.350 telah mendorong market cap perusahaan yang dikendalikan oleh ini menjadi sebesar Rp1.250,9 triliun.
Pada waktu yang hampir bersamaan, saham terpantau berada di level 9.625 atau merosot 1,53 persen dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin, sehingga market cap menjadi Rp1.186,52 triliun.
Penguatan saham tersebut sejalan dengan adanya keputusan perusahaan investasi multinasional di AS, BlackRock yang mengubah komposisi kepemilikan di dua produk exchange traded fund (ETF) miliknya. Seperti diketahui, dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk () berada di dalam keranjang produk reksa dana indeks tersebut.
Adapun produk ETF milik BlackRock itu adalah iShares Global Clean Energy ETF ( ICLN ) dan iShares Global Clean Energy UCITS ETF ( INRG ), yang mengacu pada S&P Global Clean Energy Index. Mengacu pada data Stockbit Sekuritas, total dana kelolaan kedua produk ETF tersebut masing-masing sebesar USD2,2dan USD2,9 miliar.
diketahui sebagai anggota kepemilikan terbaru dengan total net buy sebanyak 149,2 juta saham, dengan market value USD74,6 juta miliar. Sementara itu, total net buy untuk tercatat lebih rendah, yakni sebanyak 115,7 juta saham dengan market value USD8,7 juta dolar.
Pada awal perdagangan hari ini, saham terpantau mampu bermain di teritori positif, meskipun berbalik ke zona merah, setelah kemarin (25/4) berhasil menguat 2,08 persen ke posisi 1.225.
Menurut Investment Analyst Stockbit, Theodorus Melvin dalam risetnya di awal pekan ini, selama satu bulan terakhir sudah melonjak 51,9 persen dan meningkat 3,4 persen.
Hingga pukul 15.35 WIB, saham berada di level 8.525 , sehingga dalam sebulan terakhir sudah melambung 57,87 persen. Adapun di level 1.210, sehingga dalam sebulan terakhir tercatat menguat 2,11 persen.
"Kami menilai masuknya produk ETF dari BlackRock sebagai kesempatan bagi investor untuk mengamankan profit dari saham , paling tidak sebagian (partial take profit)," tulis Theodorus.(Budi)

Sumber : admin

berita terbaru
Monday, May 06, 2024 - 21:50 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham DOOH, Beli
Monday, May 06, 2024 - 21:48 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham CGAS, Beli
Monday, May 06, 2024 - 19:55 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of DWGL
Monday, May 06, 2024 - 19:50 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BEST
Monday, May 06, 2024 - 19:47 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BBHI
Monday, May 06, 2024 - 19:44 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BAYU
Monday, May 06, 2024 - 19:42 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of AWAN
Monday, May 06, 2024 - 19:39 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of AVIA
An error occurred.