Tumbuh 37%, ASSA Cetak Laba Bersih Rp71 Miliar di Q124
Thursday, May 02, 2024       16:09 WIB

Ipotnews - PT Adi Sarana Armada Tbk (), emiten yang bergerak di bidang mobilitas, logistik dan penunjangnya membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp71 miliar pada kuartal I 2024 (Q124).
Direktur Utama , Prodjo Sunarjanto mengatakan capaian laba bersih ini tumbuh 37 persen YoY dari sebelumnya Rp51,83 miliar.
Pertumbuhan laba bersih yang signifikan tersebut dapat diraih berkat keberhasilan dalam mengintegrasikan tiga pilar bisnis utama miliknya yaitu tansportasi (Sewa Kendaraan, Autopool dan Pengemudi), logistik End-to-end ( Logistics dan Pengiriman Ekspres - Anteraja) dan Ekosistem Kendaraan Bekas (Lelang - JBA dan Dealer Mobil Bekas Online-to-Offline - Caroline).
Pada kuartal pertama 2024 ini, pendapatan tumbuh sebesar 3,1 persen YoY menjadi Rp1,2 triliun dari pendapatan periode yang sama tahun 2023 yang sebesar Rp1,1 triliun. Bisnis penyewaan kendaraan untuk korporasi kembali menjadi pendorong utama pertumbuhan pendapatan, dengan kontribusi sebesar 39 persen terhadap total pendapatan Perseroan.
"Kinerja yang pada kuartal pertama 2024 ini mencerminkan komitmen kami dalam mengejar bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan melalui setiap pilar bisnis," sambungnya.
Beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp842,4 miliar atau lebih rendah dari periode yang sama tahun 2023 yang sebesar Rp848,7 miliar. Efisiensi yang dilakukan anak usaha, Anteraja berperan besar dalam penurunan beban pokok pendapatan Perseroan.
Anteraja tercatat berhasil menurunkan biaya produksi ( COGS ) sebesar 22,2 persen YoY, hingga mengantarkan meraih laba kotor sebesar Rp339,5 miliar. Jumlah ini meningkat 14,1 persen jika dibandingkan kuartal pertama tahun lalu sebesar Rp297,61 miliar
Lebih jauh, keberhasilan penghematan biaya operasional Anteraja juga berperan utama dalam mendorong laba operasional hingga tumbuh sebesar 45,5 persen YoY menjadi Rp172,1 miliar pada periode ini. Anteraja sendiri pada periode ini telah sukses membalikkan keadaan, menjadi menghasilkan laba operasional sebesar Rp25,4 miliar dari menderita rugi bersih Rp34,7 miliar pada kuartal pertama tahun lalu.
Sementara unit bisnis penjualan kendaraan bekas membukukan pertumbuhan laba usaha sebesar 50,9 persen YoY menjadi Rp48,3 miliar. Adapun bisnis lelang dari anak usaha PT JBA Indonesia mencatatkan pertumbuhan laba usaha sebesar 129,1 persen YoY menjadi Rp26,9 miliar.
Unit bisnis di bidang penyedia solusi logistik terintegrasi B2B, Cargoshare mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 24,2 persen YoY menjadi Rp 71,7 miliar. Dalam hal ini, kontribusi dari pelanggan eksternal terhadap pendapatan terus meningkat menjadi 53,7 persen dari total pendapatan, dibandingkan kuartal 1 tahun 2023 yang sebesar 38,8 persen.
"Melihat kinerja yang terus meningkat tersebut, pada tahun 2024 ini Perseroan telah mengalokasikan capex sebesar Rp1,3-Rp1,5 triliun yang akan digunakan terutama untuk untuk pembaharuan armada," pungkasnya.(Marjudin)

Sumber : admin

berita terbaru
Friday, May 17, 2024 - 10:13 WIB
Hasil RUPS Tahunan Mei 2024 ADRO
Friday, May 17, 2024 - 10:09 WIB
INTP Dividen Tunai Rp 90 per Saham
Friday, May 17, 2024 - 10:07 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham ENRG, Beli dan Jual
Friday, May 17, 2024 - 10:05 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham INCF, Beli
Friday, May 17, 2024 - 10:04 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham DOOH, Jual
Friday, May 17, 2024 - 10:01 WIB
Hasil RUPS Tahunan dan Luar Biasa Mei 2024 LTLS
Friday, May 17, 2024 - 09:56 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham BNGA, Pengalihan
Friday, May 17, 2024 - 09:44 WIB
Hasil RUPS Tahunan Mei 2024 BMAS
An error occurred.